ilustrasi.(ist)

Nasional

Komnas PA Sebut Kasus Penculikan Meningkat dan Banyak Tak Terungkap

Rabu 08 Jul 2020, 22:21 WIB

JAKARTA - Dua kasus percobaan penculikan yang terjadi di Depok sepekan belakangan ini, menambah daftar kasus yang selama ini terjadi. Dari semua kasus itu pun banyak kasus yang tak pernah terungkap dan membuat pada orang tua semakin khawatir. 

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait yang menyebut angka kasus penculikan terus bertambah. Meski tak merinci angka, ia menyebut angka penculikan sangat naik. "Tahun ini naik cukup tinggi, dan bahkan banyak yang tidak terungkap," katanya, Rabu (8/7/2020).

Dikatakan Arist, naiknya kasus tersebut karena bentuk penculikan yang dilakukan itu lewat rumah sakit, klinik, rumah dan sekolah. Semuanya tidak terdeteksi sehingga perlu menjadi perhatian khusus. "Ini yang harus diwaspadai, karena kejahatan yang sesungguhnya yang belum terungkap. Ditambah lagi dua kasus di Depok dan masih banyak kasus lain yang tidak terlaporkan," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Arist, yang diperlukan saat ini adalah preventif deteksi dini untuk mencegah terjadinya penculikan kembali terjadi. Beri pengawasan lebih kepada anak di lingkunga, di sekolah, hingga di tempat main anak-anak. "Apalagi yang kasus kemarin delapan anak ditemukan di pasar Kramat Jati," tambahnya.

Arist menambahkan, situasi pandemi Corona yang saat ini terjadi, banyak dimanfaatkan para pelaku kejahatan. Sehingga perlu penjagaan ekstra dimana anak yang ditinggal di rumah, sampai pada masa transisi berakhir. "Harus meningkatkan lagi pengawasan terhadap anak sehingga difungsikan saja pola pengasuhan terhadap anak," tukasnya.(ifand/ruh)

Tags:
Komnas PAKasus Penculikan

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor