BEKASI - Fenomena kejahatan sadis belakangan kian marak. Seorang sopir taksi online dibunuh sejoli berlagak penumpang di Bekasi. Sehari sebelumnya, ojek pangkalan (opang) dihabisi begal di Depok.
Sopir taksi online, Kamaludin (46), ditemukan tergeletak mandi darah di depan bengkel motor Jalan Kapuk Raya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (5/7/2020) dini hari. Mobil taksi online yang disewanya Rp200.000 sehari, dibawa kabur perampok. Kendaraan ini ditemukan di kawasan Balaraja, Kabupaten Tagerang.
Dua tikaman senjata tajam bersarang di dada dan menyayat leher Kamaludin, hingga darah segar menggenangi tubuhnya. Selain itu, kepalanya bocor diduga digetok benda tumpul.
Pemilik bengkel yang menemukan korban sekarat meminta bantuan warga setempat melarikan Kamaludin ke RSUD Kota Bekasi. Namun beberapa saat kemudian nyawa sopir taksi online ini melayang.
“Korban kehabisan darah sehingga mengembuskan napas penghabisan,” kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Dibacok Perampok di Bekasi
Usai diotopsi, jasad Kamaludi kemudian dibawa ke rumah duka di Perum Graha Melati, Jalan Mangga 1, RT01/05, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sedangkan mobil yang disewa korban, Daihatsu Sigra bernopol B 1550 FRZ ditemukan di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
“Mobil ditemukan dalam keadaan terkunci. Di dalamnya dipenuhi darah. ”Dipastikan korban dihabisi di mobil tersebut sebelum dibuang ke jalan,” imbuh Kapolsek.
Baca juga: Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bekasi, Warga Ungkap Penumpang Terakhir Korban
Pihaknya dibantu Satreskrim Polres Bekasi Kota dan Ditereskrim Polda Metro Jaya hingga kini masih memburu pelaku yang disebut-sebut sepasang lelaki dan wanita. “Katanya penumpang lelaki dan perempuan, tim masih di lapangan mencari pelakunya,” ucapnya.
ORDERAN SEPI