DEPOK - Bandit berkomplot dengan sopir angkot, merampok bidan dan perawat di Depok. Kedua korban disuruh tengkurap, hartanya dikuras bahkan mereka pun digerayangi.
Dengan mata memerah dan sesekali menyeka air mata, dua perawat dan bidan sebuah rumah sakit swasta di Depok menceritakan kebrutalan dua bandit berkomplot dengan sopir di dalam angkot saat melapor ke Polsek Cimanggis.
“Sudah dompet dan HP dirampas, kedua bandit itu menggeranyangi tubuh kami,” ucap bidan U (25), kepada penyidik, Senin (22/6/2020) petang.
Sebelumnya dia bersama P (24), temannya berprofesi perawat dirampok di dalam angkot 41 jurusan Kampung Rambutan-Citereup, Minggu (21/6/2020) malam. Uang Rp600 ribu, dua kartu ATM, dua ponsel, perhiasan gelang dan anting, milik keduanya dirampas mereka juga.
Bandit juga menggerayangi tubuh kedua petugas kesehatan itu. “Kami merontah dan berteriak minta tolong,” ujar U.
Padahal semula keduanya merinding ketakutan saat ditodong gunting.
“Gunting itu ditodong ke punggung saya, sedangan teman di bagian perutnya,” imbuhnya. Akibat kejadian ini, keduanya mengalami trauma berat.
“Jujur saya takut, kalau ketemu orang seperti itu,” ucapnya. Aksi perampokan itu terjadi ketika U bersama P hendak pulang sekitar pukul 21:30 usai bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Depok. Saat mereka naik angkot sudah ada dua penumpang pria.
DIDORONG
Tak ada kecurigaan dalam diri mereka, hingga akhirnya suasana ketakutan seketika berubah saat P hendak turun lantaran sudah tiba di tempat tujuan. Saat P bilang stop, sopirnya tetap jalan. “Kami didorong ke bawah disuruh tengkurap oleh kedua pria tadi,” katanya. Keduanya lalu ditodong senjata tajam.
“Kurang lebih empat jam kami tengkurap di bawah dengan ditutupi kain. Kami ketakutan mau dibawa kemana,” jelas U. Selama perjalanan, keduanya disiksa. “Setiap gerak kami dipukul atau ditendang,” katanya.
“Posisi kaki perampok itu menginjak punggung kami,” tuturnya.
Akhirnya keduanya diturunkan di daerah Mayor Oking, Cibinong, Kabupaten Bogor, setelah dua perampok itu merampas dompet, dan ponsel mereka.
Kedua petugas kesehatan tersebut kini trauma. Bahkan bila melihat lelaki tak dikenal yang penampilannya mencurigakan, keduanya ketakutan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Depok, AKP Elly ketika dikonfirmasi kejadian itu mengaku belum menerima laporan. “Nanti saya cek ke Polsek Cimanggis,” ujarnya. (*/iw/ird)