SERANG - Puluhan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UIN) SMH Banten, berunjuk rasa di depan kantor Rektorat di Jalan Sudirman, Kota Serang, Senin (22/6/2020).
Mahasiswa menuntut Uang Kuliah Tunggal (UKT) digratiskan, mengingat di tengah pandemi covid-19, mahasiswa tidak melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka. "Gratikan UKT kawan-kawan, setuju? Mereka tidak tahu kalau banyak orang tua dari kita yang menjadi korban PHK. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami menuntut pihak kampus untuk menggratiskan UKT," kata salah satu mahasiswa Ade Riyad dalam orasinya.
Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut Rektor UIN SMH Fauzul Iman, untuk datang ke hadapan massa aksi dan menjelaskan apa yang membuat aspirasi mahasiswa tidak dapat diterima. "Bisa turun dan menjelaskan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi, sehingga aspirasi kita belum juga ditanggapi," lanjutnya.
Mahasiswa juga menjelaskan alasan untuk menuntut menggratiskan UKT, karena ekonomi setiap mahasiswa berbeda. Di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak orang tua mahasiswa yang tidak mampu membayar biaya kuliah anaknya. "Kenapa kami harus memperjuangkan ini, karena setiap mahasiswa berbeda, ada yang mengalami ekonominya memburuk," tukasnya.
Dalam aksinya puluhan mahasiswa tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker dan jaga jarak sembari membawa spanduk berisi tuntutan. Setelah menyampaikan uneg-unegnya mahasiswa bubar dengan tertib dan pihak rektorat akan membahas aspirasi mahasiswa. (haryono/ruh)