Manusia bunglon ada dimana-mana di seluruh dunia. Sebab pada dasarnya watak manusia kan ingin selamat dan hidup enak. Tapi kita bisa melihat bahwa biasanya makin tinggi tingkat kesejahteraan, jumlah bunglonnya berkurang dan sebaliknya.
Juga, makin luas kebebasan berpendapat dan makin aman untuk berbeda pendapat, biasanya makin sedikit jumlah bunglonnya.
Menghabisi seluruh bunglon tidaklah mungkin, namun menguranginya bisa. Untuk mengurangi jumlah bunglon itu, pertama harus ada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kedua, perlu upaya untuk memberikan kebebasan yang cukup terhadap berbagai pihak untuk mengajukan pendapat secara lebih bebas tanpa takut ditangkap.
Ketiga, semua lembaga pendidikan terutama di tingkat dasar dan menengah perlu digesa untuk memfokuskan diri pada pendidikan moral dan etika dengan tekanan pada keteguhan prinsip, keteguhan pendirian, pentingnya menjaga harga diri, kehormatan dan martabat diri serta keluarga.
Kita hanya bisa berharap bahwa dengan tiga upaya tersebut mudah-mudahan jumlah bunglon bisa berkurang. Tentu Jangan berharap agar mereka bisa habis samasekali. Ini tidak mungkin, namanya juga manusia dengan semua sikap baik dan buruknya .
(Prof Dr Amir Santoso, Gurubesar FISIP UI; Rektor Universitas Jayabaya, Jakarta).