12 Pasar di Jakarta Menjadi Klaster Covid-19

JAKARTA - Sebanyak 12 Pasar tradisional di wilayah Jakarta menjadi klaster Covid-19. Pasalnya, di 12 pasar tersebut ada beberapa pedagangnya yang terpapar Covid-19. Adapun hal tersebut diketahuk setelah Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan swab test massal di 33 Pasar yang ada di Jakarta.

"Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah 33 pasar yang melakukan uji swab masal dari situ didapat tujuh pasar negatif Covid-19 sementara 12 pasar yang positif. Sisanya masih menunggu hasil," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria ditemui di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2020).

Dari 12 pasar itu, ditemukan 79 pedagang yang positif Covid-19. Mereka yang positif Covid-19 un diwajibkan menjalankan isolasi mandiri. Mereka juga tidak diperkenankan untuk berdagang sementara waktu.

Kemudian pasar yang menjadi kluster penyebaran Covid-19, maka diminta pasar-pasar itu untuk ditutup sementara. Penutupan pasar-pasar tersebut dilakukan guna mensterilkan lingkungan pasar dengan cairan disinfektan.

"Mudah-mudahan kasus ini menjadi contoh bagi semua pedagang semua pasar bahkan semua unit kegiatan dan masyarakat dalam terapkan kedisiplinan protokol kesehatan," jelas Riza.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Reza Patria mengunjungi titik-titik pusat keramaian yang ada di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, pada Sabtu siang (20/6/2020).

Adapun lokasi yang dikunjungi yakni Pasar Palmerah, Central Park Mall dan Terminal Grogol. Berdasarkan pantauan poskota, Riza tiba di Pasar Palmerah sekitar pukul 11.00 WIB. Riza tampak mengenakan kemeja putih, masker dan face shield.

Didampingi oleh Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin, dan Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Riza meninjau penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Palmerah. Ia memastikan, semua pedagang dan juga pengunjung telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Bahkan, di salah satu toko penjual perabotan rumah tangga, Riza memberikan face shield kepada salah seorang pedagang. Ia meminta agar pedagang tersebut menggunakan face shield selama berdagang. (firda/win)