DEPOK – Tujuh Pelaku pembacokan warga yang sedang ronda di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok, berhasil ditangkap tim gabungan Opsnal Unit Resmob Polrestro Depok dan Reskrim Polsek Pancoran Mas.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sedang mabuk sehingga membabi buta membacok warga yang tengah ronda.
Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Dedi Kurniawan mengatakan tim gabungan Reskrim Polrestro Depok yaitu Resmob dan Polsek Pancoran Mas berhasil meringkus tujuh pelaku yang menyebabkan ketiga korban terluka akibat senjata tajam.
"Para pelaku kita tangkap sehari setelah kejadian di daerah Perum Bulog, Kota Bekasi. Dan saat ini sedang di BAP penyidik Reskrim Polrestro Depok,",ujarnya didampingin Kasubag Humas Polrestro Depok AKP Elly Kepada Pos Kota, Selasa (26/5/2020) pagi.
Kompol Dedi mengungkapkan ketujuh para pelaku tersebut yaitu DP als M (27), MA (33), JGP (28), BM (30), GT als Otis (27), JB als J (47), dan LP(46). Dari tangan pelaku Kompol Dedi menyita barang bukti satu unit mobil Honda City B 241 YAA, dua motor Honda Beat, dua buah parang, dan hasil visum masing-masing luka korban.
"Para pelaku dikenakan Pidana bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang dan atau Penganiayaan berat dan turut serta melakukan perbuatan penganiayaan sesuai pasal Pasal 170 Kuhp jo pasal 55 Kuhp dan atau Pasal 351 Kuhp jo pasal 55 Kuhp dengan ancaman pidana diatas lima tahun,"ungkapnya.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra menambahkan motif para pelaku membabi buka membacokan senjata tajam ke Bachrudin (66), M. Alamsyah als Reza (35), dan M. Rizky Sobri (22), pada Jumat (22/5) sekitar pukul 02.30 WIB yang sedang ronda, karena para pelaku tengah dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Terjadi salah paham saat topi pelaku terjatuh, terjadi saling liat-liatan dengan korban yang saat itu sedang jaga ronda sampai akhirnya cek cok mulut," ungkapnya.
Akibat serangan para pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang, lanjut Iptu Hendra ketiga korban mengalami luka sobek akibat bacokan senjata tajam dan dilarikan ke RS Harapan Depok. (angga/tri)