Salah satu pedagang bunga tabur, Ijem (60), di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Jakarta

Lebaran TPU Ramai Dikunjungi, Pedagang Bunga Tabur Kebanjiran Rejeki

Minggu 24 Mei 2020, 16:19 WIB

JAKARTA - Di sekitar area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, banyak pedagang bunga tabur yang mendirikan lapak di sana. Salah satunya Jemia (60) yang  mengaku sudah menjual 17 kantong besar bunga tabur sejak pagi hari.

Tak hanya bunga tabur saja yang laku diborong pembeli, sebanyak 50 botol air mawar juga telah laku terjual.

"Saya udah jualan dari pagi, udah 17 kantong yang kejual. Tapi stok bunga lagi sedikit nih, jadi harga bunga juga lebih mahal," ujar Jemia ditemui di lokasi, Minggu (24/5/2020).

Biasanya, Ia menjual bunga tabur seharga Rp. 20 ribu per kantong. Tetapi kini, ia menaikkan harga Rp. 5 ribu lebih mahal lantaran harga bunga tabur yang ia beli juga sudah naik. Sedangkan air mawar ia jual seharga Rp. 15 ribu per dua botol atau Rp. 10 ribu untuk satu botol.

Meskipun ia menjual bunga tabur per kantong, namun jika ada pembeli yang hanya ingin membeli setengah kantong bunga tabur saja, akan tetap ia layani. Sebab yang terpenting untuk warga Tegal Alur ini, dagangannya laku terjual.

"Sebenarnya saya tuh jual Rp. 30 ribu, tapi ada aja yang nawar. Jadi ya kalau ada yang beli Rp. 25 ribu sekantong juga gapapa. Malah kadang ada yang minta beli setengah kantong aja, saya tetep jual. Yang penting barang dagangan saya laku, untung sedikit gapapa," ungkap Ijem, sapaan akrabnya.

Terhitung hingga pukul 13.00 WIB tadi, Ijem sudah berhasil mengantongi keuntungan Rp. 200 ribu. Menurutnya, pendapatannya saat lebaran memang jauh lebih besar dibandingkan hari biasa.

Pasalnya, banyak peziarah yang datang ke TPU di saat hari raya lebaran seperti sekarang ini. Sehingga bunga tabur juga laku terjual.

"Kalau kayak hari biasa ga terlalu banyak. Cuma emang semenjak COVID-19, ada aja yang datang (ziarah). Tapi kalau lebaran kayak gini pasti lebih rame lagi," seru Ijem.

Berdasarkan pantauan, peziarah terus berdatangan ke area pemakaman khusus COVID-19 itu. Kebanyakan, mereka datang bersama anggota keluarganya. Namun jumlah peziarah di makam COVID-19 tidak sebanyak dibandingkan di makam umum.

Salah satu petugas makam di TPU Tegal Alur, Asep, menilai jumlah peziarah di hari raya lebaran tahun ini tak seramai tahun-tahun sebelumnya.

"Ya namanya Lebaran sudah jadi tradisi. Tapi dibanding tahun sebelumnya pas engga lagi corona, ini jumlahnya turun drastis," ujar Asep ditemui di lokasi.

Di sana, terdapat dua tempat cuci tangan yang disediakan. Khusus untuk peziarah ke Makam COVID-19, seusai berziarah mereka harus disemprotkan dengan cairan disinfektan. (firda/fs)

 

Tags:
pedagang bunga taburtpu tegal alurkebanjiran rejekiposkotaposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor