Corona Masih Mewabah, Salat Ied di Rumah Sama dengan Jihad

Jumat 22 Mei 2020, 09:00 WIB
Pelaksanaan Salat Ied di Mabes TNI pada Idul Fitri tahun lalu.(dok)

Pelaksanaan Salat Ied di Mabes TNI pada Idul Fitri tahun lalu.(dok)

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama (Wantim-MUI), Prof. Dr. M. Din Syamsuddin. Ia meminta umat Islam sementara waktu mengalihkan salat berjamaah, termasuk Salat Idul Fitri (Ied) ke rumah masing-masing.

"Mengalihkan Salat Ied di rumah sesuai anjuran para ahli kesehatan (ahl al-dzikri) untuk selalu menerapkan prinsip physical distancing (menjaga jarak) dengan tidak berkerumun," kata Din di Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Baca jugaMuhammadiyah Tidak Laksanakan Salat Ied

Din juga mengajak umat Islam  agar pada hari-hari akhir Ramadhan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, berdoa ke hadiratNya untuk melimpahkan ma'unahNya atas Bangsa Indonesia sehingga terbebas dari wabah corona, dan dari marabahaya serta malapetaka.

DI BEKASI

Di Bekasi, meski tidak ada kasus baru Covid-19 dalam tiga hari terakhir, Pemkab Bekasi tetap melarang warganya melaksanakan salat Idul Fitri di masjid.

"Betul, kami anjurkan salat Ied di rumah, tidak di masjid. Ketentuan ini sudah sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat," ungkap Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah. (johara/junius/bi/ird)

News Update