Solihin pemulung yang ditampung di GOR Tanah Abang

Jakarta

Pemulung Serba Salah, Mau Mudik Dilarang di Jakarta Ditangkap

Minggu 03 Mei 2020, 17:21 WIB

JAKARTA – Serba salah. Itulah yang dirasakan Solihin, 60, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini harus mendekam di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat.     

"Tahun 2017 saya sama teman-teman ke Jakarta untuk kerja bangunan, setelah kerja proyek selesai saya gak pulang, lanjut mengadu nasib di sini nyari kerja susah yaudah jadi pemulung. Pulang ke NTB juga gak ada keluarga," ujar Solihin, Minggu (3/5/2020).

Solihin mengaku setiap malamnya setelah mulung tidur di lapak tempat jual rongsokan bersama teman-teman seprofesinya. "Tiap malam saya tidur di lapak Daerah Kayu Mati, kemarin sore lagi istirahat duduk di trotoar tiba-tiba ditangkap Satpol PP, mungkin lagi apes" ujar Solihin. 

"Di sini (GOR) memang semuanya dijamin, dari makan sampe kesehatan tapi, di sini pusing gak bisa kemana-mana, beda sama di luar walau pun makan kadang sehari sekali tapi bebas," ujar Solihin.

Bapak tiga anak itu sebenarnya sudah merencanakan untuk pulang mudik Lebaran. Setelah diberlakukan PSBB di Jakarta dan pelarangan mudik oleh pemerintah keinginannyapun pupus. 

"Anak saya tiga, tinggal di Surabaya semua sudah menikah, tadinya saya mau ke sana Lebaran nanti. Tapi karena Corona, mudik dilarang sama pemerintah. Di sini malah ditangkap" papar Solihin.

Solihin mengaku bingung harus menghubungi siapa di Jakarta, sementara anak-anaknya jauh di Surabaya, ia pun kehilangan kontak dengan keluarganya karena selama ini ia tidak memiliki HP atau nomer telepon keluarga yang bisa dihubungi.

"Saya bingung mas, teman-teman yang lain di sini sudah ada yang menjemput keluarganya, gak tau sampai kapan saya di sini, saya sudah tidak betah" tutup Solihin.(yono/ruh) 

 

Tags:
pmksGOR TAnah AbangJakartaposkotaposkota.id

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor