Peringati May Day, 1.800 Paket Sembako Diserahkan BPJAMSOSTEK kepada 6 Konfederasi Serikat Pekerja

Jumat 01 Mei 2020, 16:55 WIB
Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada satu pengurus Konfederasi Serikat Pekerja, disaksikan anggota Dewas Rekson Silaban dan Eko Darwanto.(Istimewa)

Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada satu pengurus Konfederasi Serikat Pekerja, disaksikan anggota Dewas Rekson Silaban dan Eko Darwanto.(Istimewa)

JAKARTA – Peringati May Day (Hari Buruh Internasional),  BPJAMSOSTEK, sapaan akrab BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan sedikitnya 1800 paket sembako secara simbolis kepada enam perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Pelayanan Krishna Syarif dan 2 anggota Dewan Pengawas BPJAMSOKTEK, Rekson Silaban dan Eko Darwanto  di Jakarta, Jumat (1/5/2020).

“Paket sembako ini diberikan sebagai salah satu bentuk dukungan BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan engagement dengan stakeholder pekerja melalui SP dan SB. Kegiatan ini juga dilakukan di 11 kota lainnya yang tersebar di penjuru Indonesia melalui Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK ,” jelas Krishna.

Krishna  berharap,  kerjasama dan sinergitas antara BPJAMSOSTEK dengan SP dan SB di seluruh Indonesia dapat selalu berjalan dengan baik. Terlebih serikat ini merupakan organisasi pekerja dan buruh yang dapat menjadi kanal informasi yang sangat baik dalam mendapatkan informasi terkait hak pekerja, khususnya dalam mendapatkan program perlindungan dan manfaat BPJAMSOSTEK.

Menurutnya, tema kegiatan yang diusung dalam penyerahan secara simbolis ini adalah Membangun Sinergi Lintas Sektor Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja di Era Krisis sudah tepat diangkat,  agar pekerja memahami dan menyadari pentingnya perlindungan jaminan sosial jika terjadi hal-hal diluar kuasa, seperti yang terjadi saat pandemi covid-19 ini.

“Covid-19, virus yang menyebar dengan cepat secara global telah mempengaruhi hampir seluruh bidang usaha dan lapangan pekerjaan, dan ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Hadirnya jaminan sosial sebagai perlindungan dasar bagi para pekerja sangat krusial dalam berperan meminimalisir terjadinya risiko sosial ekonomi kepada para pekerja dan keluarganya,” tandas Krishna.

Rekson  menambahkan, sinergi antara BPJAMSOSTEK dengan SP dan SB harus selalu harmonis, karena keduanya bisa saling memberikan manfaat dengan asas mutualisme yang tentunya menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“SP dan SB merupakan mitra kerjasama strategis yang membantu BPJAMSOSTEK dalam meningkatkan kesadaran pekerja dan pengusaha terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.

Senada dengan Rekson, Eko juga menyampaikan tantangan BPJAMSOSTEK ke depan adalah edukasi kepada para pekerja. Eksistensi SP dan SB akan sangat mendukung penyampaian informasi dan edukasi kepada pekerja.

“Ini merupakan salah satu bentuk peningkatan peran serta organisasi tenaga kerja dalam memperjuangkan pemenuhan hak jaminan sosial bagi seluruh pekerja,” pungkasnya.

Konfederasi serikat pekerja yang menerima bantuan tersebut diantaranya  Sarbumusi, SBSI, SPN, KSPSI Yorris, KSPSI Andi Gani.(tri)

News Update