Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin. (ist)

Nasional

Tetapkan 1 Ramadhan, Kemenag Pantau Hilal di 82 Titik di 34 Provinsi

Selasa 21 Apr 2020, 11:10 WIB

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) sudah menentukan 82 titik pemantauan yang tersebar di 34 provinsi untuk memantau hilal (bulan) penetapan awal bulan Ramadhan 1441H/2020M.

"Rukyatul hilal (pemantauan bulan) akan dilaksanakan hari Kamis (23/04) bersamaan dengan Sidang Isbat yang akan digelar secara telekonferensi pada Kamis (23/4/2020)," pungkas Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, di Jakarta
Selasa (21/4/2020).

Kamaruddin menjelaskan rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerjasama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung.

"Mereka akan melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan. Titik pantau terbanyak di Jawa Timur, 27 lokasi, dan Jawa Barat dengan 8 lokasi," terang Kamaruddin.

Menurut dia, hasil rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal awal Ramadhan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai.

Kamaruddin menambahkan sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, Sidang Isbat akan digelar dengan skema berbeda. Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang tahun ini.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kami menghindari ada kerumunan. Sidang lsbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," ujar Kamaruddin.

Baca jugaKamis, Kemenag Selenggarakan Sidang Isbat Lewat Sarana Teleconference

Ia mengatakan masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama.

Sebagaimana biasa, lanjut Kamaruddin sidang isbat akan dibagi dalam tiga sesi. Pertama, paparan posisi hilal awal Ramadhan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Setelah Magrib,  Sidang Isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi. (johara/ys)

Tags:
poskotaposkota.idcorona atau Covid-19Ramadhan

Reporter

Administrator

Editor