JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengelola Masjid Raya KH Hasyim Ashari, Senin (12/04/2021) sore punya kesibukan tersendiri.
Sebab, di masjid terbesar di Jakarta Barat itu dilakukan pemantauan hilal yang dilakukan di tower 1 roof top rusun pesakih, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Para pemantau hilal, sejak sekitar pukul 16.30, sudah sibuk, mereka adalah pengurus masjid sudah melakukan persiapan, di antaranya menyiapkan alat seperti teleskop dan beberapa perlengkapan lain.
Sementara, beberapa pengurus masjid dan juga tokoh masyarakat melakukan syukuran sebelum dilakukan hilal dengan metode Ruqyatul Hilal.
.
Koordinatir Ruqyatul Hilal Masjid Raya KH Hasyim Ashari, Abdul Kholik Soleh menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan sejak kemarin.
"Pertama setting alat sudah kami lalukan kemarin, dan sekarang hari ini tinggal ready," ujar kepada poskota, Senin (12/04/2021).
Abdul menambahkan ada dua metode yang digunakan untuk menentukan awal Ramadan, yakni metode Hisab dan metode Ruqyatul Hilal.
"Hisab itu perhitungan, hisab itu satu ilmu untuk menunjang Ruqyat yang berkualitas," jelasnya.
Untuk menunjang suatu ilmu hisab, perlu dibuktikan dengan adanya observasi di lapangan atau yang biasa disebut Ruqyatul Hilal.
Abdul menuturkan, untuk membuktikan hilal terlihat atau tidak, pihaknya menggunakan dua teleskop robotic yang sudah canggih dan beberapa alat penunjang lainnya.
"Itu teleskop roboctic yang sudah otomatis akan menuju kemana letaknya hilal, tanpa kita mencari itu sudah otomatis mencari sendiri posisi hilalnya itu," tandasnya. (Cr01)
