INGGRIS - Pemain Timnas Inggris Raheem Sterling dengan nada putus asa mendesak penggemarnya untuk tinggal di rumah demi nyawa mereka dari vurus corona. Ia mengajak untuk 'melindungi NHS (National Health Service - Layanan Kesehatan Nasional di Inggris) yang berjuang untuk memberantas virus tersebut.
Permintaan Sterling itubdiunggah di aku Instagram-nya. Pemain berusia 25 tahun itu menyampaikan seruan, dan meminta negara itu untuk melakukannlockdown karena krisis coronavirus.
Seruan Sterling itu menjadi bagian upaya mendukung pemerintah yang memerintahkan agar seluruh warga negara Inggris untuk tinggal di rumah, tetapi beberapa orang - termasuk sesama pemain sepakbola Liga Premier Oumar Niasse - telah memilih untuk mengabaikan permintaan Pemerintah.
"Anda harus tinggal di rumah. Mari kita bantu NHS kita dengan tetap di rumah.
Sterling menyatakan, warga bisa meninggalkan rumah jika membutuhkan makanan, obat-obatan, atau olahraga yang penting. Tapi dia mengingatkan, NHS akan dan selalu membantu.
Menurutnya, NHS telah melakukan pekerjaan yang fantastis. "Jadi, mari kita bantu mereka terus melakukan pekerjaan luar biasa, dengan hanya tinggal di rumah untuk menyelamatkan nyawa, mari melindungi NHS kita,"
Pemain Manchester City itu mengungkapkan, bagaimana cara kita menyelamatkan hidup? Tak lain adalah hanya dengan tetap di rumah. "Ayolah teman-teman."
Saat ini, di Inggris telah muncul lebih dari 17.000 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi. Kalau dibandingkanndengan negara lain, hanya tujuh negara yang memiliki kasus lebih banyak.
Dari jumlah kasus itu, 1.019 orang kini telah terbunuh oleh virus corona.
China, tempat virus korona berasal, saat ini telah menyusut tajambdalam seminggu terakhir. Hal itu terjadi kareba sebagian besar warga negara mengikuti saran pemerintah.
Sterling dan banyak tokoh lainnya berharap bahwa warga negara Inggris juga bisa.l seperti itu.
Pemain No 7 Manchester City itu dipastikan tidak akan kembali beraksi di lapangan sampai setidaknya 30 April, mengingat Liga Premier saat ini ditangguhkan.
Namun, penangguhan itu itu mungkin lebih lama dari itu. Selama itu pula kita belum bisa melihat sepak bola hidup kembali di stadion-stadion di Inggris, karena negara ini sedang menghadapi pertempuran terbesar di hari-hari terakhir ini. (win)