Bekasi

Warga Menerima, Eksekusi Lahan Untuk Depo LRT Bekasi Berjalan Mulus 

Kamis 12 Mar 2020, 14:19 WIB

BEKASI –  Setelah melalui proses yang panjang, Pengadilan Negeri Cikarang melakukan eksekusi lahan untuk Depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Bekasi Timur, Kamis (12/3/2020).

Sebanyak 19 bidang berupa tanah dan bangunan di Kampung Jati Terbit, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi dirobohkan. 

 

Proses eksekusi lahan dimulai dengan pembacaan putusan oleh PN Cikarang.  Usai membacakan penetapan putusan, proses eksekusi dilanjutkan dengan perataan rumah menggunakan alat berat. Proses tersebut terpantau berjalan lancar dengan disaksikan oleh masyarakat setempat. 

"Semua tahapan sudah dilalui sesuai prosedur. Meski tidak mudah tapi berjalan dengan baik,” ujar Charles Mardianus, Lurah Jatimulya.

Salah satu warga yang sudah lebih dulu mendapat ganti untung dari pemerintah adalah Lenny, istri dari Amit Setiawan, yang tercatat memiliki lahan seluas 3702 meter persegi di daerah tersebut. “Sudah (dibayarkan). Alhamdulillah semua ada manfaatnya buat kami. Mudah-mudahan tanah atas nama kami tersebut banyak berkahnya untuk semua,” ujar Lenny.

Sebelumnya, dengan harga yang ditentukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), terdapat ratusan masyarakat yang sudah menyetujui pembebasan lahan dan menerima ganti untung dari pemerintah. Sedangkan pembacaan putusan pada pagi ini ditujukan kepada belasan rumah yang sebelumnya sampai ke proses konsinyasi. 

Untuk diketahui, konsinyasi sendiri merupakan penitipan uang atau barang pada pengadilan guna pembayaran utang/ganti rugi. Konsinyasi pembebasan lahan ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Lahan yang berhasil dikosongkan nantinya akan mulai dibangun Depo LRT Jabodebek seluas 12,2 hektar oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana kerja. Untuk diketahui, luas keseluruhan depo LRT ini nantinya adalah 12,22 hektar, yang terdiri dari akses depo seluas 1.7 hektar dan area depo  seluas 10,52 hektar. LRT Jabodebek sebelumnya ditargetkan selesai pada April 2020 karena terkendala pembebasan lahan, setelah pembebasan lahan ini, proyek ini ditargetkan bisa rampung pada Juli 2021. (saban/tri)

Tags:
eksekusilahanlrt

Reporter

Administrator

Editor