MEDAN - Tim dari Kementerian PUPR, turun ke lokasi untuk melakukan penelitian penyebab rusaknya jembatan nasional Lauri di Kecamatan Sogaedu, Kabupaten Nias ,Sumatera Utara.
Di lokasi, tim melakukan serangkaian identifikasi menggunakan berbagai peralatan, memeriksa kontur tanah, mendalami patahan yang terjadi serta hal-hal lain yang menyebabkan tanah bergerak dan retak hingga ke sebagian badan jalan dan jembatan.
PPK 3.5 Nias BBPJN, Firman Hutauruk, membenarkan kedatangan tim Kementrian PUPR untuk meneliti pergerakan tanah jembatan Lauri.
"Kedatangan mereka untuk kedua kali. Mereka akan mengolah data dulu. Hasilnya nanti akan kita publikasi luas kepada masyarakat, bahwa terbengkalainya jembatan itu bukan unsur kesengajaan,"ucap Firman kepada Pos Kota, Rabu (11/3/2020).
Terkait kelanjutan pembangunan jembatan itu, masih kata Firman, pihak balai terus mengupayakan anggaran agar segera finalisasi. Begitu juga Firman mengharapkan warga memberi dukungan nyata. Pasalnya, jembatan ini dibangun untuk kepentingan masyarakat.(samosir/mb)