JAKARTA - Seorang abege berusia 14 tahun, tega membunuh tetangganya sendiri. Aksinya terungkap saat pelaku mengaku perbuatannya ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Semula, polisi tak mempercayai dengan apa yang disampaikan oleh pelaku. Namun saat dilakukan pengecekan, ternyata sesosok mayat berusia lima tahun ditemukan di dalam lemari kamar pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku sempat meletakkan jasad korban di dalam ember sebelum akhirnya dipindahkan ke dalam lemari.
Saat itu, korban diduga sudah tidak bernyawa akibat ditenggelamkan pelaku di bak mandi.
"Sekitar lima menit pengakuan tersangka (korban ditenggelamkan dalam bak mandi). Kemudian mayat diangkat dan dimasukkan ke ember, kemudian ditutup dengan seprei, untuk mengelabui," ujar Yusri di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
"Jadi tidak terlalu diperhatikan ibunya. Mungkin dipikir cucian juga," sambungnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, orang tua pelaku tidak mencurigai ember tersebut, lantaran ember itu memang biasa diisi cucian.
"Jadi di ember itu memang tidak bisa masuk semua, ada kakinya keluar dari ember tapi ditutup seprei. Nah ditutup seprei, orang tua dari tersangka tidak nyangka karena suka ada cucian di ember itu," kata Heru.
Jasad korban pun tak lama berada dalam ember tersebut. Pasalnya, pelaku langsung memindahkan jasad korban ke dalam lemari, begitu orang tuanya tak berada di sekitar kamar mandi.
"Pada saat orang tuanya itu keluar dari rumah (pelaku ke atas, karena) ke atas itu kan itungannya menit, diangkat ke atas ditaruh dikamarnya, ditutupin. Abis itu diiket karena mau dibuang, buang dimana dia bingung. Dia taruh dalam lemari. Di dalam lemari dia tutup kain," ungkap Heru.
"Memang kalau kita liat lokasi tkpnya, sangat sempit sekali. Mungkin kita tidak perhatikan kanan kiri atau situ ada mayat atau tidak. Dan tidak nyangka," tambahnya.
Dalam pemeriksaan sementara, pelaku pun telah mengakui kalau dirinya puas setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut. Bahkan pelaku dianggap cukup tenang selama proses pemeriksaan berlangsung."Kalau sekarang ini tenang sekali," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, perempuan berusia 14 tahun mendatangi Polsek Taman Sari dan mengaku telah membunuh bocah berusia lima tahun. Begitu diselidiki, ternyata benar sesosok mayat ditemukan di dalam lemari milik pelaku.
Heru mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban mendatangi rumah pelaku Kamis (5/3/2020), pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban dan pelaku bermain bersama di rumah NF. Namun tiba-tiba, pelaku mengikat leher korban dengan kain.
Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan aksi pembunuhan itu karena terinspirasi dari film. Namun hingga kini, polisi masih mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak dibawah umur tersebut. (firda/win)