Opini

Setelah Datang Virus Corvid Harga Jahe Juga Ikut Melejit

Kamis 05 Mar 2020, 08:15 WIB

SELAMA ini yang punya perhatian besar pada temulawak dan jahe barulah Presiden Jokowi, karena tiap pagi selalu minum jamu tradisional itu. Tapi setelah datang virus Corona yang juga disebut Corvid-19, temulawak, jahe dan empon-empon lain naik daun. Diyakini bisa menangkal virus tersebut, harganya melejit sampai Rp 70.000,- /Kg.

Sudah menjadi hukum alam, di balik musibah sering ada hikmah. Dulu orang kota menganggap remeh jamu tradisional. Hanya orang-orang tertentu yang mau minum jamu gendong. Mereka lebih percaya pada obat-obatan apotek, yang resepnya dikeluarkan oleh dokter. Itu lebih praktis, lidah pun tak perlu menderita merasakan pahitnya jamu bratawali, temulawak dan sejenisnya itu.

Lalu sekarang datanglah virus Corona yang juga disebut Corvid-19. Indonesia yang selama ini mengklaim bebas Corona, tahu-tahu 2 orang warga Depok terpapar virus tersebut. Lalu pakar herbal Prof. Dr.drh. Chaerul Anwar Nidom, MS peneliti dari Universitas Airlangga beberkan resep baru. Jamu empon-empon semacam jahe, temu lawak, sereh yang mengandung zat curcumin bisa menangkal virus dimaksud.

Paling tidak, rajin minum jamu ramuan temulawak dan jahe bisa menyebakan tubuh selalu enerjik. Contohnya Presiden Jokowi, karena rajin minum ramuan itu setiap pagi, dia tak mengenal capek meski setiap hari kerja, kerja, kerja sesuai dengan misi kabinetnya.

Ketika virus Corona menyapa Indonesia, kini orang jadi rajin minum jamu gendong menu temulawak dan kunyit. Banyak pula yang mencoba meramu sendiri, meniru Presiden Jokowi. Akibatnya kini jahe merah, temulawak  jadi melejit harganya. Biasanya sekilo hanya Rp 25.000,- kini melejit sampai Rp 70.000,- itupun tak selalu ada barang.

Itulah hikmahnya musibah virus Corona, harga temulawak dan jahe jadi naik daun, semoga saja bisa meningkatkan kesejahteraaan petani penanamnya. Masyarakat Jawa di Jakarta pasti ingat lagu dari kampung halamannya, “Bir temu lawak, jangan dipikir ngrusakke awak…..” – (gunarso ts)

Tags:
coronaVirus Coronavirus corvidjaheharga melejit

Reporter

Administrator

Editor