AIP dan suaminya yang mengaku bayinya diculik di angkot.(haryono)

Kriminal

Korban yang Mengaku Bayinya Diculik di Angkot Ternyata Belum Pernah Hamil

Minggu 01 Mar 2020, 16:40 WIB

TANGSEL –  Korban yang mengaku bayinya diculik diangkot dengan modus hipnotis ternyata belum pernah hamil.

Hal ini disampaikan Kapolres Tangsel AKBP Imam Setiawan yang didampingi Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono dan Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna, Minggu (1/3/2020).

Menurutnya, dari penyelidikan petugas yang menginterogasi korban, suami,kakaknya dan saksi lain mengungkapkan korban belum pernah hamil.

“Ada saksi yang menegaskan bahwa Ibu Aura atau AIP tidak pernah atau belum pernah hamil,” tuturnya. “Akhirnya  pelapor AIP mengakui bahwa semua itu hanya rekayasa.”

Pihaknya kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangsel . Sementara itu, pelapor sampai saat ini masih terus dimintai keterangan berkaitan motif membuat pelaporan palsu itu.

“Pelapor AIP mengaku dirinya membuat laporan palsu karena sakit hati tapi sakit hati ke siapa masih didalami petugas,” ujar AKBP Imam Setiawan.

Sebelumnya di media sosial sempat viral berita penculikan bayi di atas angkot dengan modus hipnotis di angkutan kota (Angkot) rute Lebak Bulus – Parung di kawasan Pondok Cabe, Sabtu (29/2/2020)

Korban mengaku diturunkan di kawasan Pondok Cabe, kemudian memposting peristiwa tersebut di media sosial lengkap dengan foto bayi, yang ternyata juga foto bayi orang lain. (anton/tri)

Tags:
korbanangkothamil

Reporter

Administrator

Editor