Putra Maros Ciptakan Kapal Laut Terbang, Test Drive Akhir Maret di Cilincing

JAKARTA  – Kapal terbang di atas laut karya anak bangsa akan beroperasi akhir Maret 2020. Kapal laut terbang dengan nama WIGET61 Reborn Of Phinisi itu diproduksi  oleh Perkumpulan Anak Maros Indonesia yang merupakan perantau di Jabodetabek.

Rencananya test drive kapal laut terbang ini akan dilakukan di Sungai Belencong, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Kapal terbang di atas laut ini, tahapan produksinya sudah mencapai 90 persen sejak bulan Desember 2019 yang melibatkan 60 pekerja anak bangsa.

Pengerjaan kapal laut terbang tertsebut kini dikerjakan di Galangan Kapal Marunda Cilincing Jakarta Utara dipimpin langsung Ketua Umum Perkumpulan Anak Maros Indonesia, sekaligus CEO PT Sudeci Sukses Sejahtera, H. Sulkarnain.

“Perkumpulan anak maros indonesia ini merupakan perantau-perantau yang ada di Jabidetabek, yang berasal dari Daerah Maros Sulawesi Selatan. Kami meminta doa dan restu dari seluruh rakyat indonesia agar proses test drive berjalan lancar,” kata H. Sulkarnain, Sabtu (22/2/2020).

H Sulkarnaen mengatakan, kapal terbang diatas laut tersebut dapat mengkoneksikan antar pulau, karena negara indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagai poros maritim dunia.

“Dalam mengantisipasi ombak tinggi, kapal terbang diatas laut ini dibuat masih tetap beroperasi dan menghubungkan antar pulau di indonesia,” ujarnya.

Selain itu, kapal terbang diatas laut ini juga bisa diperuntukan untuk kapal penumpang, kapal medis, kapal maritim, dan lainnya. Kehadiran kapal terbang diatas laut, jelas H Sulkarnaen untuk menunjukkan kepada dunia international, bahwa anak bangsa indonesia mampu membuat kapal terbang diatas laut, dalam menunjang program Presiden RI Joko Widodo, negara indonesia adalah negara kepulauan.

Kapal laut terbang tersebut dirancang bisa mengangkut 25 hingga 50 penumpang. Sementara dari segi keunggulannya kecepatannya cukup tinggi maksimum 250 km per jam dan maksimum ketinggian 12 meter, mesin 660. Hp 8000.CC 2 (60%H2o) dengan bahan bakar bakar Fuel 40 persen.

Kemudian Jet Fan (turbo prop) 30 Hp, Payload 6000 kg, Dray weight 8000 kg, lama berlayar 5 hingga 6 jam (500.000/hrs FC), Radio hf, radar Furuno 1715, Flightcou7ntrol Ardu pilot.

“Rancangan ini ekonomis, sefty dan sangat baik. Perlu diketahui kapal laut terbang ini belum ada yang membuat untuk kapal komersial dan tahap pertama sudah dipesan beberapa perusahaan dan pemerintah. “Untuk test drive kapal yang digunakan berukuran kecil terbang diatas laut yang berisi 1 nahkoda dan 3 penumpang,” pungkasnya.