JAKARTA – Dirjen Perlindungan Konsumen & Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, bersama Satgas Pangan Mabes Polri, telah memantau gudang-gudang bawang putih impor.
"Alhamdulillah, pelaku usaha memahami posisi kami, sesuai hasil rapat koordinasi, untuk stabilisasi harga pangan terutama bawang putih, sebelum ditindak sesuai hukum yang berlaku juga dicabut ijin usaha jika bersikeras melakukan penimbunan," ujarnya, Kamis (13/2/2020).
Alasannya, stok bawang putih sampai Maret 2020 sesuai Persetujuan Impor (PI) Kemendag yang diberikan kepada 63 importir sampai 31 Desember 2019 dengan volume 465.444 ton. "Kami minta kepada pelaku usaha yang masih menyimpan stok untuk segera didistribusikan."
Kelangkaan bawang putih, dan alasan virus corona, menyebabkan harga produk holtikultura meroket hingga per kilogram Rp 70 ribuan dari normal Rp 26 ribuan.
Ketua Asosiasi Holtikultura Nasional, Muslim Arbi, menuding adanya permainan kebijakan di Kementerian Pertanian (Kementan) & Perdagangan (Kemendag) terkait Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH) Kementan & PI Kemendag.
Data prognosa Kementerian Pertanian, menyebutkan kebutuhan bawang putih nasional pada 2019 sebesar 555.509 ton. Terdiri dari konsumsi langsung rumah tangga sebesar 1,72 kg per kapita per tahun, kebutuhan horeka dan warung atau PKL, serta kebutuhan industri. (rinaldi/tri)