Sejumlah petugas sedang menindak parkir liar di kawasan Stategis Daerah. (wandi)

Jakarta

Warga: Sudin Hub Hanya Razia Parkir Liar di Lokasi yang Jadi Sorotan Anies

Rabu 12 Feb 2020, 20:07 WIB

JAKARTA – Tiga jalan penting jadi parkir liar dikeluhkan warga dan menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Karena adanya keluah warga dan sorotan Gubernur Anies,  akhirnya petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, menggelar operasi cabut pentil di lokasi parkir liar.

Ada pun tiga jalan tersebut adalah  Jalan Setiabudi Raya, Jalan Satrio, dan Jalan Rasuna Said, Setiabudi. Tercatat ada sebanyak 264 motor ditertibkan petugas dari tiga lokasi parkir liar tersebut.

Wakil Camat Setiabudi Janoslan mengatakan, penertiban di tiga lokasi ini karena pihaknya kerap mendapat dari warga melalui aplikasi Citizen Relations Management (CRM) terkait parkir liar tersebut. Dalam razia ini sebanyak 50 personel gabungan diterjunkan untuk menyisir tiga titik lokasi parkir liar di kawasan Setiabudi.

"Ditiga lokasi ini memang paling banyak parkir liar yang dilakukan ojol. Dan keberadaannya juga sudah sering dilaporkan oleh warga dan kita tindak lanjuti. Kami ingin tertib, tidak ada lagi parkir liar dan ojol bisa parkir dengan tertib," tegas Janoslan, Rabu (12/2/2010).

Sementara itu Kasatpel Perhubungan Kecamatan Setiabudi Agus Ashadi menambahkan, penertiban lokasi parkir liar di kawasan Setiabudi karena disorot oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Terlebih Jalan Satrio juga yang masuk dalam Kawasan Strategis Daerah (KSD) sehingga harus terbebas dari parkir liar. 

"Dalam operasi ini kendaraan-kendaraan yang parkir liar ini kami cabut pentilnya. Diharapkan dengan cara seperti ini akan membuat jera bagi para pengendara sehingga kedepan tidak ada ojol memanfaatkan parkir liar di trotoar dan bahu jalan," jelas Agus Ashadi.

Sedangkan Ismadi,  salah seorah warga Setiabudi menilai razia parkir liar yang digencarkan petugas Suku Dinas Perhubungan terkesan hanya setengah hari dan hanya untuk membuat senang Gubernur DKI. Sebab, razia yang dilakukan hanya pada lokasi yang disorot orang nomor satu di DKI Jakarta.

“Masa harus disorot Gubernur dulu baru ditertibkan. Ini sama saja namanya razia cari muka. Sebab masih banyak lokasi-lokasi parkir liar lainnya yang tidak tersentuh,” sindir Ismadi. (wandi/win)

Tags:
Razia Parkir LiarParkir liar

Reporter

Administrator

Editor