Meski Banyak WN China, Kadisnaker Yakin Virus Corona Tak Tersebar di Bekasi

Minggu 09 Feb 2020, 07:05 WIB
Pertemuan yang digelar Dinas Kesehatan, Polres, Kodim dan Pihak Meikarta Kabupaten Bekasi sebelum sidak TKA China di Meikarta.(ist)

Pertemuan yang digelar Dinas Kesehatan, Polres, Kodim dan Pihak Meikarta Kabupaten Bekasi sebelum sidak TKA China di Meikarta.(ist)

"Dengan merebaknya wabah Corona di dunia dan sangat terkait juga dangan Indonesia khususnya di Cikarang, Lippo Cikarang harus sinergi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan para Pekerja Tiongkok aman dari sumber virus itu sehingga tidak berpotensi menyebar dan membahayakan Masyarakat Cikarang, kalau managemen Lippo Cikarang darahnya masih Merah Putih, kalian harus bertanggungjawab, mau belain orang Tiongkok atau membela orang Indonesia,” tandasnya.

Dinas Kesehatan didampingi Polres dan Kodim Bekasi melakukan sidak ke bedeng-bedeng di Project Meikarta dan ternyata yang muncul hanya 100 orang, sisanya diduga bersembunyi di hotel-hotel dan perumahan-perumahan yang tersebar di Lippo Cikarang dan Deltamas.

Budiyanto menambahkan, masyarakat Cikarang harus lebih hati-hati dengan akan terusnya pemantauan dan pemeriksaan kesehatan yang akan menyisir para pekerja Tiongkok yang diduga ilegal terbukti bekerja di Cikarang tetapi tidak terdaftar sebagai pekerja di Dinas Tenaga Kerja.

“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan mereka malahan kabur. Karena ketakutan tidak memiliki dokumen yang semestinya, maka potensi penyebaran virus corona di Cikarang semakin tidak terkendali, di hotel2 dan juga perumahan2 elit lainnya seperti Lippo dan Deltamas,” kata dia.

“Saya hanya ingin ingatkan, dengan kejadian kemarin di maxxbox lantai 2, secara kasat mata sangat jelas, diduga kuat ribuan tenaga kerja project Meikarta diduga ilegal karena tidak melaporkan sehingga saya menghimbau kepada Meikarta, pertama segera laporkan jumlah tenaga kerja seluruh project Meikarta ke Disnaker Kabupaten Bekasi tanpa kecuali, atau kalian pulangkan itu semua pekerja ilegal,” ujar Budiyanto.

“Kedua saya juga menghimbau kepada Pihak PHRI, para Manager Hotel di Cikarang dan Sekitarnya, para warga Masyarakat Perumahan Elit, kalau ada Pekerja diduga dari Tiongkok menginap atau menyewa rumah laporkan segera ke Dinas Tenaga Kerja dan ke Dinas Kesehatan agar dipastikan mereka adalah Pekerja Legal dan tidak membawa virus corona, jangan sampai di Bedeng hilang, penyebaran pindah ke Hotel, Restauran dan Perumahan2 di Cikarang,” pungkas Budiyanto. (lina/win)

News Update