MALAYSIA – Seorang ibu 16 tahun sambil menggendong bayinya melompat dari rumah sakit. Keduanya tewas akibat luka parah usai tubuh mereka menghantam tanah dari ketinggian 60 meter.
The Star melaporkan ibu berusia remaja itu dirawat karena infeksi paru-paru di rumah sakit di Lahad Datu, Sabah. Sedang bayii perempuannya yang masih 5 bulan sudah dirawat selama 11 hari.
Asisten Komisaris Polisi Kabupaten Lahad Datu, Nasri Mansor, menyebutkan pada pukul 7:15 pagi, Junat (1/2/2020). dokter bayi memerintahkan respiratornya dilepas karena napasnya telah kembali normal. Namun, insiden terjadi ketika ibunya yang belia menggendong bayi itu di bangsal.
"Korban berjalan dan menggendong bayinya di sekitar bangsal ketika dia meminta izin ke toilet pada petugas keamanan," ujarnya.
tak curiga, petugas keamanan itu memberikan izin. Tapi tak lama, sekira pukjul 07:30, satpam yang berada di lantai bawah rumah sakit menemukan ibu muda itu bersama anaknya tergeletaki di tanah.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban yang berasal dari Kampung Bakau memanjat jendela rumah sakit. Ia, sambil tetap menggendong bayinya, ia melompat dari ketinggian 60 meter. Ibu dan anak itu tews dengan luka berat di kepalanya.
Belum diketahui penyebab aksi nekat ibu muda itu. Namun diperkirakan karena tak mudah menjadi ibu di usia yang masih belia. (yp)