JAKARTA – Nama Sunda Empire makin berkibar. Kini salah satu petingginya, Rangga Sasansa terlibat perseteruan dengan politisi Partai Demokrat Roy Suryo, yang juga ahli telematika dan mantan Menpora.
Sebelumnya, Jumat (24/1), Roy Suryo melaporkan salah satu petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ke Polda Metro Jaya.
Itu berawal saat Roy beberapa waktu lalu diundang bersama Rangga Sasana di salah satu acara di stasiun televisi swasta, ILC, di TV One. Dalam acara yang membahas sejarah, termasuk soal Sunda Empire, Roy disebut dituduh tidak mengerti sejarah oleh Rangga.
Roy pun melaporkan Rangga sasana, pasal yang dilaporkan terkait Tindak Pidana ITE, menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Menanggapi laporan diberitakan petinggi Sunda Empire, HRH Ki Ageng Ranggasana, akan menuntut Roy ke Mahkamah Internasional. Atas hal itu, Rangga menyatakan akan menuntut balik, bahkan akan memperkarakan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional terkait Sunda Empire.
Soal rencana Rangga Sasana tersebut, Roy Suryo terlihat santai menanggapinya. “Khabarnya Rangga Sasana Sunda Empire mau "menuntut ke Mahkamah Internasional" ...? He-3x,” kata Roy Suryo dalam akun twitternya 13 jam lalu.
Roy juga menambahkan, bahwa Rangga mengaku-aku sebagai Sekjen ini itu, dan Letnan Jenderal NATO. “Mengaku2 sebagai Sekjen De Heeren Zeventeen (Panitia 17 VoC), LetnanJendral NATO (?) Sampai2 Memalsukan sejarah PBB. Kapan2 Ybs perlu diajak ke Gedung PBB di Manhattan AS ini dulu ,” ujar Roy.
Politisi yang juga keturungan ningkrat dari kerabat Paku Alaman Yogjakarta itu mengatakan, dirinya sangat serius menanggapi tokoh Sunda Empire yang disebutnya terkait dengan pidana.
“Meski ada juga yg kurang sepakat, Saya memang serius menanggapi Tindakan Pidana Sunda Empire. Terimakasih kepada Polisi & Media2 yg sudah support, maaf yg belum sempat disebut. Intinya satu, Selamatkan Sejarah & NKRI ...,” ujarnya. (win)