Nicholas Saputra Garap Film Dokumenter Gandeng Menteri Siti Nurbaya

Kamis 23 Jan 2020, 20:32 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya dan aktor  Nicholas Saputra.

Menteri LHK Siti Nurbaya dan aktor Nicholas Saputra.

Sementara itu Nicolas Saputra yang tampil dengan gaya kasual mengatakan, krisis ekologi di Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Makanya penting untuk menjaga kondisi alam kita sekarang juga.

Film Semesta  katanya, berkisah tentang orang-orang yang berusaha keras merawat Indonesia. Para protagonis film ini terdiri dari tujuh sosok yang berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari tempat tinggal, budaya, hingga agama.

"Dengan sajian kisah-kisah dari berbagai penjuru Indonesia, film Semesta ini membuka wawasan kita, dan memberikan inspirasi untuk berbuat sesuatu sekecil apapun itu. Sebab apapun latar belakang agama, budaya, profesi dan tempat tinggalmu, kita tetap bisa berbuat sesuatu untuk alam Indonesia dan dunia yang sekarang tengah mengalami krisis," ujar

Aktor yang melejit lewat Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini  mendatangi beberapa wilayah pelosok di Indonesia yang kisahnya diangkat ke dalam film dokumenter. Ceritanya tentang upaya mengurangi perubahan iklim. "Saya ikut riset dan syuting. Ada satu dua lokasi yang syutingnya saya enggak ikut karena ada kegiatan lain, tapi untuk risetnya saya pergi ke sebuah tempat mencari tempatnya," ucap Nicholas

Lokasi syuting berada di tujuh tempat berbeda, yakni Bali, Kalimantan Barat, NTT, Aceh, Papua Barat, Yogyakarta, dan Jakarta. Nicholas mengatakan, butuh perjuangan keras agar bisa mencapai ke semua lokasi karena medannya yang berat.

Bersama Mandy Marahimin yang juga bertindak sebagai produser, Semesta digarap sedemikian rupa agar tidak membosankan. Dari segi produksi, pengambilan gambar, perekaman suara, pembuatan musik ilustrasi hingga tahap penyuntingan dikemas dengan apik agar nyaman untuk disaksikan di bioskop.

"Kami ingin menghapus stigma bahwa dokumenter adalah tontonan yang membosankan. Makanya kami membuat Semesta dengan suguhan berbeda. Latar belakang saya dan Nicholas Saputra yang sebelumnya berkecimpung dalam produksi film-film fiksi sangat membantu," kata Mandy yang pernah memproduseri Kulari ke Pantai, Keluarga Cemara dan Bebas. (*/win)

Berita Terkait

News Update