Jadi Biang Banjir, Sungai Induk Bugel Dinormalisasi

Kamis 23 Jan 2020, 19:59 WIB
Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimkec) Patrol terdiri dari Camat Teguh Budiarso, Danramil Kapten Samsudin dan Kapolsek Kompol Mashudi memonitor normalisasi sungai induk Bugel biang banjir yang merendam 620 rumah warga di Desa Bugel, Sukahaji dan Patrol. (taryani)

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimkec) Patrol terdiri dari Camat Teguh Budiarso, Danramil Kapten Samsudin dan Kapolsek Kompol Mashudi memonitor normalisasi sungai induk Bugel biang banjir yang merendam 620 rumah warga di Desa Bugel, Sukahaji dan Patrol. (taryani)

INDRAMAYU –  Sungai induk Bugel, di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat , biangnya bencana  banjir beberapa hari lalu, pada Kamis (23/1/2020). Kini sungai itu mulai dinormalisasi menggunakan alat berat jenis excavator atau beko. 

Guna memastikan  kegiatan itu  berjalan sesuai rencana, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Patrol terdiri dari Camat Patrol Teguh Budiarso, Danramil Kapten Samsudin, Kapolsek  Kompol Mashudi beserta Kepala Desa (Kuwu) Bugel Ansori, Kamis (23/1/2020)  memonitoring normalisasi sungai induk Bugel. 

Menurut Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi di lokasi kegiatan mengemukakan, banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Patrol, Sukahaji dan Bugel yang terjadi beberapa hari lalu itu  disebabkan karena tingginya curah hujan sehingga air sungai induk Bugel meluap ke pemukiman warga. 

Rupanya,  sungai induk Bugel yang menjadi biang banjir itu jadi fokus perhatian masyarakat dan Forkopimcam Patrol. Hal itu karena kondisi sungai induk Bugel selain dangkal juga berlumpur dan   dipenui sampah atau semak belukar. 

Untuk mengantisipasi bencana banjir di kemudian hari, sungai induk Bugel yang menjadi penyebab banjir di 3 desa itu dinormalisasi menggunakan alat berat jenis excavator.  

Kata kapolsek, panjang sungai induk Bugel yang dinormalisasi mencapai 200 meter. Pekerjaannya meliputi pengurasan dasar sungai induk Bugel serta penguatan tanggul. Kegiatan itu  dipantau Forkopimcam  Patrol  dan Kepala Desa Bugel Ansori agar kegiatan  tersebut berjalan sesuai harapan. 

Sebagaimana diberitakan Poskota.id sebelumnya, banjir yang melanda  3 desa yaitu;  Bugel, Patrol dan Sukahaji beberapa hari lalu itu mengakibatkan sebanyak 620 rumah yang dihuni 2.842 jiwa di tiga desa terendam banjir setinggi 30 Cm hingga 70 Cm. Desa Bugel, merupakan desa paling parah terdampak banjir. 

Saat Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat meninjau ke lokasi banjir di wilayah Kecamatan Patrol, Kapolsek Patrol Kompol Mashudi sempat mengusulkan normalisasi sungai induk Bugel. Usulan itu kemudian diterima Taufik Hidayat. Dan pada Kamis (23/1/2020) sungai induk Bugel dinormalisasi. (taryani/win) 

News Update