Untuk renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bima Arya mengatakan bahwa anggarannya pada tahun ini ditambah menjadi Rp39 miliar.
"Tapi jumlah penerimanya jadi berkurang sedikit karena ada standar-standar yang harus lebih baik. Saya minta itu dipastikan tepat sasaran. Minta dievaluasi ke Bagian Kemasyarakatan. Jangan sampai kemudian RTLH ini terkonsentrasi di titik tertentu saja. Harus adil dan merata dengan kebutuhan,” katanya.
Untuk pertamanan, kata Bima, tahun ini juga akan dibangun dua Alun-Alun, yakni di eks Taman Topi dan di kawasan Empang.
"Untuk di eks Taman Topi pakai Banprov, sementara yang di CSR pakai CSR. Taman di median Jalan Jagorawi, begitu masuk Kota Bogor nanti akan disambut jalur hijau yang cantik, sebagai penanda bogor kota hijau, kemudian di bawah Flyover Martadinata kita bangun juga, saya titip juga di kawasan Yasmin untuk dihijaukan,” ujar Bima Arya. (yopi/yp)