INDIA – Pria sadis ini ditangkap polisi karena menghabisi istri yang tengah mengandung. Dibantu bapak dan saudara lelakinya, ia memutilasi, menggiling lalu membakar dan membuang sisa potongan tubuh wanita yang telah memberinya dua anak perempuan.
India Today melaporkan Ravindra Kumar menghabisi Urmilla, istri, pada Sabtu (4/1/2020). Ia ditangkap Selasa (14/1/2020) setelah putri sulungnya yang menyaksikan kejahatan itu tiba di rumah nenek lalu menceritakan kekejian bapaknya.
Polisi yang menangkap pria 35 tahun asal Uttar Pradesh itu juga melakukan penggeledahan. Petugas menemukan potongan tubuh yang gosong kemudian mengirimnya ke Laboratorium Ilmu Forensik di Lucknow untuk dites DNA.
Polisi menyebut pada 4 Januari, Kumar menelepon nomor polisi 112. Ia melapor istrinya menghilang. Agaknya, hal itu sebagai alibinya.
"Setelah pengaduan oleh keluarga wanita itu, sebuah tim mengunjungi rumah Ravindra. Polisi melacak keberadaan wanita itu tetapi tak menemukannya. Pada 10 Januari, saudara perempuan Urmila, Vidya Devi, tiba di kantor polisi Deeh dan mengajukan laporan terhadap Ravindra yang menuduhnya membunuh saudara perempuannya," kata Circle Officer (CO) Vineet Singh.
Digiling di Pabrik
Urmila menikah dengan Ravindra pada 2011. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan usia tujuh dan 11 tahun.
Dalam pemeriksaan terungkap Ravindra menginginkan kehadiran anak lelaki dalam keluarga. Ia mencurigai Urmila yang sedang hamil akan melahirkan bayi perempuan lagi.
Selama pemeriksaan, Kumar mogok bicara. Namun ia akhirnya mengaku setelah pertengkaran yang membuatnya marah ia mencekik istrinya. Ia kemudian memutilasi dengan senjata tajam sebelum menggiling potongan-potongan tubuh ibu dari dua anaknya itu di pabrik tepung.
Dia juga mengatakan membakar sisa-sisa potongan tubuh istrinya, mamasukannya dalam tas goni lalu membuangnya di semak-semak sekitar 4 km dari rumahnya.
Tak Sendiri
Putri sulung Ravindra mengatakan bahwa kakeknya Karam Chandra dan pamannya Sanjeev dan Brijesh juga terlibat dalam pembunuhan ibunya.
Polisi kemudian mengirim tim untuk menangkap mereka tapi keduanya sudah meninggalkan rumah.
Selanjutnya, enam tim dibentuk untuk mengungkap pembunuhan brutal ini. Semua tersangka pun dibekuk di hari yang sama setelah meringkus Kumar.
Seandainya Kumar tahu bahwa secara genetis, penentu jenis kelamin bayi adalah gen dari bapak. Bukan dari ibu si janin. (yp)