BOGOR –RF, wanita pekerja seks komersial (PSK) yang tewas di villa, sempat dikatakan pingsan oleh teman kencannya R alias Berod (39). Hal ini dituturkan tersangka saat diperiksa di Mapolsek Bogor, Jumat (17/1/2020).
Menurut R, ia berkencan pada malam jelang hari pergantian tahun baru 2020 lalu. Bersama dua teman prianya, mereka menyewa Villa Rambutan yang berlokasi di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Menurut Berod, awalnya ia kedatangan kedua temannya, B dan A, dari Sumedang yang sedang berwisata ke kawasan Puncak Bogor.
"Kedua teman saya B dan A dari Sumedang pakai mobil sewaan online. Mereka tiba di Bogor pada hari Senin (30/1/2019). Tujuan kedua teman saya ini, ingin menikmati malam pergantian tahun di puncak. Katanya udara di puncak dingin," kata Berod.
(Baca: Teman Kencan PSK yang Tewas Usai Pesta Seks Pada Malam Tahun Baru Ditangkap)
Karena butuh liburan dan ingin pesta seks, Berod lalu menyewa Villa Rambutan yang berlokasi di Desa Cipayung, Megamendung.
Saat di villa, Berod lalu menghubungi tiga wanita pekerja seks komersil yang ia sudah kenal.
Tiga wanita malam ini yakni RF (korban) yang sekamar dengan pelaku. RF juga dikenal sebagai pembantu lagu di kawasan puncak. Lalu temannya P dan D menemani dua rekannya dari Sumedang.
Pesta seks berlangsung menjelang pergantian tahun, lalu dua teman tersangka asal Sumedang keluar villa.
"Teman saya pergi meninggalkan saya dan RF di Villa. Karena saya masih ingin lagi berhubungan badan, akhirnya saya dan RF kembali melanjutkan hubungan intim," ujar pelaku.
Akan tetapi pelaku merasa tidak puas dengan hubungan intim yang telah dilakukan. Terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban. Pelaku yang tersinggung atas ucapan kasar korban, lalu menganiaya korban.