LAMPUNG – Ibu dua anak yang mayatnya ditemukan di perkebunan karet di Tiyuh Bangun Jaya, Kabupaten Tulangbawang barat (Tubaba), ternyata dibunuh oleh dua tetangga kampungnya.
Korban Menik Setyawati (27) tewas mengenaskan, setelah sebelumnya diperkosa dua pelaku pada Rabu (8/1/2020) .
Kapolsek Gunung Agung, AKP Tri Handoko saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku adalah tetangga korban bernama Triono (30) dan Suyanto (37).
Kasus tewasnya korban Menik tersebut, menghebohkan warga Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat karena korban tewas secara mengenaskan.
Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban, berhasil diamankan beberapa jam kemudian setelah kejadian.
“Kedua pelaku pembunuhan ini, satu kampung bertetangga dengan korban hanya beda RK dan RT saja. Keduanya, sudah diamankan di Mapolsek Gunung Agung untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (8/1/2020) siang.
Menurutnya, korban Menik selama ini tinggal dirumah hanya bersama kedua anaknya yang masih kecil, sementara suaminya yakni Dedi Santoso sedang bekerja di Jakarta.
“Jasad korban, sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya di TPU setempat ,”ucapnya.
AKP Tri Handoko mengutarakan, terbongkarnya kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu, bermula dari mertua korban yakni Mulyono (67), setelah didatangi anak korban bernama Dimas, pada sekitar pukul 04.30 WIB.
“Saat itu anak korban bernama Dimas, memberitahukan kepada kakeknya bahwa dapur rumahnya kebakaran,” tuturnya.
Mendapat laporan itu, kata AKP Tri Handoko, mertua korban bersama warga setempat mendatangi rumah anak menantunya tersebut.
Setibanya di rumah korban, Mulyono dan juga warga berusaha memadamkan api yang masih menyala didapur.
“Setelah api padam, Mulyono mengecek ke dalam rumah dan di dalam rumah itu didapati banyak bercak darah diatas kasur. Selain itu juga, kondisi ruangan keadaannya berantakan,”ungkapnya.
Di dalam rumah tersebut, Mulyono hanya mendapati anak korban bernama Sika yang masih balita. Sedangkan korban Menik sendiri, tidak berada di tempat dan belum diketahui keberadaanya. Atas peristiwa itu, Mulyono melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Gunung Agung.
“Mendapat informasi itu, petuggas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi termasuk saksi keluarga korban. Lalu petugas bersama warga, mencari keberadaan korban Menik,”ujarnya.
Sekitar pukul 08.30 WIB, warga bersama anggota menemukan jasad korban Menik dalam kondisi sudah terkubur di areal kebun karet di Tiyuh Bangun Jaya.
“Jasad korban berhasil diangkat dari lubang galian tempatnya dikubur sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Puskesmas Sukajaya untuk dilakukan autopsy,” bebernya.(koesma/tri)