ADVERTISEMENT

Namanya Dicatut, Petenis Cantik Geram Terima Tagihan Hotel 'Selangit'

Sabtu, 24 Agustus 2019 13:49 WIB

Share
Namanya Dicatut, Petenis Cantik Geram Terima Tagihan Hotel 'Selangit'

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA – Setelah tinggal selama dua bulan di sebuah hotel bintang 5, seorang pria akhirnya harus mendekam dibalik jeruji besi, akibat kasus penipuan. Seperti dilansir Daily Mail, Solomon Shlomo Azari (24), melakukan aksinya setelah mencatut nama petenis asal Kanada, Eugenie Bouchard. Hal ini berawal dari tagihan  One Hotel South Beach di Miami, Amerika Serikat (AS) ,  yang membuat manajeman Eugenie, tercengang. Pasalnya, jumlah tagihan yang harus dibayarkan oleh sang atlet, cukup besar. Jumlah tagihan yang mencapai 42 ribu dolar AS (setara Rp600 juta). Padahal, Eugenie dan keluarga tidak sedang menginap atau berada di hotel tersebut. Menurutnya, hotel tersebut hanya akan ia tempati bersama keluarga, jika ada sebuah pertandingan. Hal itu sontak menimbulkan kecurigaan, sehingga pihak hotel melakukan investigasi. Dari hasil investigasi, pihak hotel bersama Kepolisian Miami,  mereka menangkap seorang pria bernama Solomon Shlomo Azari dengan dugaan kasus penipuan, pemalsuan identitas, dan pencurian. Saat ditangkap, Azari juga sedang membawa kokain di kantongnya. Kepada polisi, ia mengaku bisa menggunakan seluruh fasilitas hotel dengan mencatut nama Eugenie dengan mengaku sebagai adik dari petenis berwajah cantik tersebut. Dalam tagihan tertulis, Azari makan di restoran hotel pagi, siang dan malam, serta minum di bar rooftop hotel. Semua menggunakan akun Eugenie selama dua bulan. Pihak hotel sendiri mengaku percaya dengan klaim Azari karena Eugenie memang telah menjadi pelanggan tetap mereka. Namun kepada polisi, Azari akhirnya mengaku bahwa ia tidak memiliki hubungan apapun dengan Eugenie. Ia bahkan mengaku tidak pernah bertemu dengan sang petenis. Wajah Azari bahkan sama sekali tak mirip dengan Will, adik laki-laki Eugenie. Akibat perbuatannya, kini Azari harus mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman kurungan sekurang-kurangnya lima tahun. "Pria itu harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya," kata Eugenie dalam akun intagram pribadinya. (jun/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT