Rem Blong, Truk Tanki Bermuatan Cairan Kimia Terbalik di Gerbang Tol Serang Timur

SERANG - Kendaraan truk tanki L 9191 UV mengangkut cairan kimia terguling di gerbang Serang Timur Tol Tangerang - Merak, Kamis (15/8/2019), setelah mengalami rem blong. Beruntung cairan kimia yang ada dalam truk tidak tumpah. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, baik sopir maupun kenek hanya menderita luka ringan. Akibat dari kejadian tersebut lajur transaksi kendaraan kecil pada ruas kiri tidak dapat difungsikan karena akses jalan tertutup kendaraan. Petugas PJR Induk Tol bersama personil PT Marga Mandalasakti tengah berupaya untuk mengevakuasi kendaraan tersebut. Zainal Abidin (37), pengemudi truk tanki, menceritakan rem blong sudah dirasakan saat kendaraannya akan keluar tol melalui gerbang Serang Timur. Laju kendaraan semakin kencang ketika kendaraan telah melintas fly over dan meluncur ke arah gerbang tol. Beruntung pada saat itu suasana di gerbang aepi kendaraan. Karena tak ingin mengambil resiko menabrak gardu transaksi, ia membanting kemudi sisi kiri jalan. "Saya tidak mau ambil resiko, kalau dibiarkan mobil meluncur lurus pasti akan banyak makan korban. Saya. pastikan rem kendaraan blong. Itu saya rasakan, pas waktu mau belok keluar tol," ungkap Zainal. Menurut karyawan perusahaan ekspedisi PT Agung Jaya Semesta ini, kendaraannya mengangkut cairan kimia yang baru saja diambil dari Merak, Kota Cilegon. Sebelum mengantarkan cairan kimia tersebut ke Kerawang, Jawa Barat, dirinya berniat istirahat dulu di parkiran di Kota Serang. "Niatnya mau istirahat dulu, nanti malam baru saya kirim ke Kerawang. Tapi pas belok di bawah fly over, mobil tidak bisa direm. Alhamdulilah, tidak ada korban, saya sendiri cuma luka gores tangan," kata Zainal. Sementara itu, Kepala Induk PJR Tol Tangerang Merak Rikky Akmaja mengatakan masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. Dari keterangan pengemudi, kata Rikky, penyebabnya katena rem blong. "Keterangan sementara yang kami peroleh dari pengemudi karena rem blong, tapi akan kami selidiki lebih lanjut. Untuk korban jiwa tidak ada dan proses evakuasi kendaraan sedang berjalan," terangnya. (haryono/yp)