JAKARTA - Politisi Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk Megawati sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP. Dengan fakta ini, Hasto mencatatkan diri sebagai tokoh politik yang dua kali terpilih sebagai Sekjen PDIP. Atas torehan catatan Hasto ini, politisi senior Tjahjo Kumolo yang juga Mendagri, mengungkapkan bahwa, Megawati memilih Hasto, karena yang bersangkutan telah sukses berjuang memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Selain itu, lanut Mendagri, yuniornya itu telah sukses mengantarkan PDIP memenangi Pemilu dua kali berturut-turut. Di 2014 dan 2019. “Saya kira dia mampu membawa partai ini secara gotong royong bersama sama dengan pengurus DPP,” kata Tjahjo Kumolo Sabtu (10/8/2019). Tjahjo yang juga pernah jadi Sekjen PDIP itu mengatakan, ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, mengetahui orang-orang telah bekerja keras di Pemilu 2019. Sehingga dia mengangkat orang-orang yang dinilai berhasil memenangkan PDIP dan juga Jokowi-Ma’ruf. “Ibu udah tahu orangnya, track record-nya tahu yang akan membawa garis politik kebijakan politik PDIP untuk jangka pendek 2024, sampai jangka panjang seterusnya,” ujarnya. Tjahjo menjelaskan, ditunjuknya Hasto sebagai tangan kanan Megawati Soekarnoputri juga tidak melanggar AD/ART PDIP. Sebab merujuk di AD/ART tidak ada aturan yang melarang kader dilarang jabat sekretaris jenderal selama dua periode. “Saya kira enggak ada masalah ya, dalam AD/ ART tidak disebutkan,” tandasnya. Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah meresmikan stuktur partai pada Sabtu (10/8). Pengumuman struktur partai itu dilakukan sekaligus menutup agenda Kongres V PDIP di Bali. Megawati mengungkapkan bahwa penunjukan Hasto juga melalui berbagai masukan dan pertimbangan dari berbagai elite di DPP PDIP. (win)
Nasional
Tjahjo Kumolo: Hasto Ditunjuk Lagi Jadi Sekjen karena Kesuksesannya
Minggu 11 Agu 2019, 07:18 WIB