ADVERTISEMENT

Ini Kata PPP Soal Pertemuan Kembali Jokowi-Prabowo

Minggu, 14 Juli 2019 18:16 WIB

Share
Ini Kata PPP Soal Pertemuan Kembali Jokowi-Prabowo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo akhirnya melakukan pertemuan dengan menaiki MRT Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Pertemuan keduanya adalah kali pertama usai berseteru dalam kontestasi Pilpres 2019. Hal itu disampaikan oleh Arsul di kawasan Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Namun, kata dia, pertemuan lanjutan bisa saja dilakukan oleh perwakilan masing-masing. "Tentu itu pertemuan pertama. Pertemuan selanjutnya atau komunikasi selanjutnya, apakah langsung Jokowi prabowo atau pd lingkaran2 pak jokowi di pemrt atau Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tentu dengan lingkaran pak Prabowo itu tentu akan berlanjut. Pertemuan kemarin satu jam tidak mungkin bahas semuanya," ucap Arsul, Minggu (14/7/2019). Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo kemarin menurut Arsul tidak harus diartikan Prabowo akan berada dalam pemerintahan Jokowi. Bisa saja akan tetap sebagai oposisi sebagai penyeimbang proses demokrasi. "Itu yang akan dibicarakan. Arahnya di dalam atau di luar. Jangan kemudian rekonsiliasi itu diartikan sebagai bentuk masuknya Gerindra ke koalisi pemerintahan. Di luar itu banyak yang bisa dibicarakan, fungsi penguatan lembaga legislatif. Di DPR itu kan ada di luar MPR ya, ada 80 kepemimpinan alat kelengkapan daerah," papar Arsul. Kendati demikian, PPP akan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait langkah ke depan seperti apa. (Yendhi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT