ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI – Ratusan guru ngaji di Kota Bekasi berdesakan untuk mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi, di Islamic Canter, Kota Bekasi, Selasa (28/5/2019). Mereka menerima saluran zakat bersama anak yatim, dhuafa dan amil jenazah. Sebanyak 560 guru ngaji lekar dan 125 ustad berasal dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Mereka mendapat alokasi saluran anggaran sebanyak Rp 672 juta. Usai acara seremonial, mereka berebut tandatangan mendapatkan saluran anggaran dimaksud. Acara dilaksanakan di Aula Muzdalifah yang tampak sempit karena banyaknya peserta yang diundang. Sebelumnya mereka duduk beralaskan karpet untuk mengikuti acara seremonial. "Alhamdulillah, semoga manfaat. Tetapi kalau bisa besok lagi penyaluran lewat rekening saja, sehingga tidak berdesakan begini," kata Lena, satu pengantar guru ngaji yang sudah sepuh. Selain guru ngaji, penyaluran bantuan juga diberikan kepada 168 petugas pengurus jenazah (Rp 84 juta), 125 ustad pondok pesantren (Rp 93.750.000), 250 santri (Rp 75 juta), 1400 anak yatim dan dhuafa (Rp 210 juta) dan 2 yayasan pendidikan (Rp 120 juta). "Total bantuan yang disalurkan sebanyak 1,25 Milyar," kata H Paray Said, Ketua Baznas Kota Bekasi. Paray menyebutkan bantuan selain ini sebelumnya juga sudah diberikan seperti bantuan untuk usaha dan juga beasiswa bagi mahasiswa dhuafa yang berperestasi. Selain itu, Baznas Kota Bekasi juga menyalurkan bantuan untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Sementara itu, Tri Adhianto, Wakil Walikota Bekasi, mengaresiasi langkah Baznas Kota Bekasi ini. Hal ini bisa sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. "Termasuk juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya. (chotim/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT