ADVERTISEMENT

Usai Musnahkan Belasan Ribu Miras, Anies Merasa Ironis

Senin, 27 Mei 2019 13:57 WIB

Share
Usai Musnahkan Belasan Ribu Miras, Anies Merasa Ironis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  -  Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan, bahwa rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjual saham dalam produsen bir, PT. Delta Djakarta belum mendapat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta. Anies pun merasa ironis, karena disaat masih memiliki saham di perusahaan bir, pihaknya hari ini, Senin (27/5/2019) memusnahkan belasan ribu botol minuman keras (miras) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas). "Belum bergerak (proses penjualan saham Delta Djakarta), ironis satu sisi kita memusnahkan minuman keras, di satu sisi kita memiliki saham perminum keras," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat usai melakukan pemusnahan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini, mengaku telah mengajak DPRD DKI membahas rencana pelepasan saham di PT. Delta Djakarta tersebut. Namun, demikian Anies belum mau membeberkan hasil perundingan dann progres pembahasan. "Sudah, sudah diobrolin. Tapi nantilah nggak usah diceritan prosesnya," kata dia. Seperti diketahui, hari ini Pemprov DKI Jakarta memusnahkan 18.174 botol miras ilegal berbagai merk hasil razia jajaran Satpol PP DKI awal 2019. Anies mengeksekusi sendiri pemusnahan dengan menggunakan slender atau alat berat untuk pengaspalan jalan. Anies berencana menjual 26,25 persen saham yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta di perusaahan bir PT Delta Djakarta. Namun, sempat ditolak oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi karena dinilai tidak tepat. Pasalnya, berusaha bir itu telah menyumbang deviden yang cukup besar bagi keuangan daerah setiap tahun. (yendhi/mb)  

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT