ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan, bahwa rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjual saham dalam produsen bir, PT. Delta Djakarta belum mendapat persetujuan dari DPRD DKI Jakarta. Anies pun merasa ironis, karena disaat masih memiliki saham di perusahaan bir, pihaknya hari ini, Senin (27/5/2019) memusnahkan belasan ribu botol minuman keras (miras) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas). "Belum bergerak (proses penjualan saham Delta Djakarta), ironis satu sisi kita memusnahkan minuman keras, di satu sisi kita memiliki saham perminum keras," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat usai melakukan pemusnahan. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini, mengaku telah mengajak DPRD DKI membahas rencana pelepasan saham di PT. Delta Djakarta tersebut. Namun, demikian Anies belum mau membeberkan hasil perundingan dann progres pembahasan. "Sudah, sudah diobrolin. Tapi nantilah nggak usah diceritan prosesnya," kata dia. Seperti diketahui, hari ini Pemprov DKI Jakarta memusnahkan 18.174 botol miras ilegal berbagai merk hasil razia jajaran Satpol PP DKI awal 2019. Anies mengeksekusi sendiri pemusnahan dengan menggunakan slender atau alat berat untuk pengaspalan jalan. Anies berencana menjual 26,25 persen saham yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta di perusaahan bir PT Delta Djakarta. Namun, sempat ditolak oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi karena dinilai tidak tepat. Pasalnya, berusaha bir itu telah menyumbang deviden yang cukup besar bagi keuangan daerah setiap tahun. (yendhi/mb)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT