DKI Siap Fasilitasi Sekolah Bola Tangan

Rabu 08 Mei 2019, 09:28 WIB

JAKARTA - Sebagai cabang olahraga (cabor) yang terbilang baru di Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta siap memfasilitasi untuk memperjuangkan olahraga bola tangan. Salah satunya dengan rencana membangun sekolah bola tangan di Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan. Hal itu diungkapkan Kadispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus di sela-sela Women Internasional Handball Federation (IHF) Trophy Zona Asia 1-B di GOR POPKI Cibubur, Jakarta, akhir pekan kemarin. "Ya, tahun ini PPOP Ragunan akan dilakukan rehabilitasi total keseluruhan, nantinya beberapa lapangan yang menjadi multifungsi akan difungsikan juga untuk handball DKI Jakarta," tandasnya kepada para awak media massa. Untuk mewujudkan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI dan dinas pendidikan. "Sehingga kita nantinya akan membuat sekolah-sekolah rujukan olahraga. Kalau nantinya ada fasilitas handball, nanti kita akan mencari rujukan sekolah yang terdekat dari fasilitas handball tersebut. Guna membuktikan bahwa DKI Jakarta siap dengan atlet-atlet handballnya," lanjutnya yang juga memuji prestasi Indonesia di Piala IHF 2019. Di ajang tersebut, tim Indonesia berhasil meraih medali perak di dua kategori, yakni remaja dan junior. Medali perak diraih Indonesia setelah kalah dari Thailand pada partai puncak di kategori junior (12-46) dan kategori remaja (12-32). Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI), Dody Usodo Hargo memuji performa para atlet yang terus menunjukkan peningkatan. "Memang harus kita akui, bola tangan di Thailand ini sampai tingkat senior pun, kelasnya masih di atas kita. Karena mereka memiliki sekolah khusus bola tangan. Sementara kita baru memiliki rencana ke sana. Tapi saya bangga karena kita telah menunjukkan peningkatan di ajang ini. Tentu kita akan melakukan evaluasi setelah turnamen ini, tapi secara keseluruhan saya sangat puas," jelas Dody didapampingi Sekjen PB ABTI Gadang Pambudi. (junius/ys)

News Update