ADVERTISEMENT
Minggu, 28 April 2019 18:34 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Terik yang menyengat tak menyurutkan langkah bocah 7 tahun itu untuk mengejar peziarah yang berdatangan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budhi Darma, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (28/4/2019) petang. Bersama sejumlah anak lain, bocah kelas 1 SD itu berebut menawarkan jasa peminjaman payung. Tanpa menunggu perintah dari si peziarah, Johari alias Jojo, anak itu, langsung membentangkan payung merah miliknya lalu memayungi seorang wanita yang sudah dalam posisi jongkok di depan makam. Di samping perempuan peziarah itu, satu gadis kecil dipayungi Putri (10), pengojek payung lain yang juga teman Jojo. Sekitar setengah jam lebih Jojo memayungi, Dua lembar Rp5 ribuan diterimanya sebagai jasa memayungi peziarah. Langsung anak Cilincing itu menyerahkan selembar ke rekannya. Hingga menjelang malam, Jojo sudah mengumpulkan dari Rp50 ribu. “Sudah dari pagi saya di sini,” ujarnya. "Ini yangnya dirabung, buat beli sepeda." Jojo mengaku semua kegiatannya diketahui orangtua. “Ayah saya juga kerja di sini (TPU) bantu bantu orang bersih-bersih kuburan. Kalau ibu di rumah,” paparnya lagi. Ia menyebut dua kakak perempuannya juga mencari rezeki di TPU yang tengah ramai peziarah menjlang Ramadhan itu. "JAdi tukang parkir," sambungnya. NYEKAR Setiap mendekati bulan puasa memang banyak warga ziarah ke makam kerabat dan keluarga. Biasanya nyekar mulai ramai satu minggu sebelum masuk bulan puasa. Akhir pekan pun menjadi waktu yang banyak dimanfaatkan karena smeua keluarga bisa berkumpul untuk ziarah bersama. (yahya/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT