ADVERTISEMENT
Senin, 15 April 2019 23:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Komplotan bandit spesialis pembobol bank dengan modus ganjal mesin ATM pakai tusuk gigi dibongkar polisi. Selama lima pekan beraksi di empat lokasi di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, kawanan ini meraup sekitar Rp75 juta. Dua anggota kawanan ini disergap, dua lainnya masih buron. Tersangka G, 42, dan AF, 32 kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Mereka ditangkap usai beraksi di salah satu ATM di Kasablanca Jakarta Selatan. Sedangkan dua anggota lainnya, W, 34, dan D, 31, kini masuk daftar pencarian orang (DPO). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tersangka sudah beraksi di empat lokasi ATM di kawasan Kasablanca, Jakarta Selatan dengan meraup duit Rp15,6 juta. Kemudian di ATM RS. Islam Jakarta, Jakarta Pusat menggasak Rp 24 juta, ATM di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, Rp17,2 juta. “Terakhir di ATM di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, komplotan ini membawa kabur duit Rp 23,6 juta,” beber Argo. Hingga Senin (15/4), kedua bandit ini masih diperiksa intesif termasuk dikembangkan untuk meringkus dua angggoa kompotannya, MINIMARKET Diceritakan Argo, tersangka mencari lokasi mesin ATM di sekitar minimarket yang sepi pengunjung. Kemudian mereka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi. "Saat mencoba memasukkan kartu ATM miliknya ke dalam mesin, korban panik lantaran kartu tak dapat masuk. Kemudian tersangka berpura-pura membantu. Saat korban lengah, tersangka menukarkan kartu ATM miliknya” terangnya. Selanjutnya ketika kartu palsu yang diberikan tersangka masuk, maka korban menekan PIN kartu ATM miliknya dan tersangka D mengintip. Setelah itu tersangka langsung melakukan penarikan dan juga transfer ke rekening penampungan yang sudah disiapkan. “Dengan modus seperti ini, mereka pernah dalam semalam menggasak duit Rp 25 juta,” katanya. Dari kedua bandit ini disita delapan buku rekening bank penampung atau tujuan hasil kejahatan, empat ATM korban kejahatannya, tiga handphone, dua dompet warna hitam, tujuh buah buku rekening campuran, dua bungkus tusuk gigi, 32 kartu ATM beberapa bank dan hardisk. (ilham)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT