ADVERTISEMENT
Rabu, 13 Maret 2019 10:43 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AMERIKA – Perseteruan antara Johnny Depp dan mantan istrinya Amber Heard makin panas. Namun, Johnny merasa bersyukur karena menerima dukungan begitu besar dari penggemarnya. Sebuah foto Johnny Depp dengan mata lebam dilansir oleh The Blast pada 8 Maret. Disebutkan, jika bintang ‘The Pirate of Carribean’ tersebut diduga ditinju oleh mantan istrinya sebanyak dua kali. Gambar-gambar itu dirilis bersama dengan gugatan pencemaran nama baik sebesar 50 juta dolar AS yang diajukan Johnny terhadap Amber. Pada dokumen gugatan juga disebutkan, sebulan setelah pasangan itu menikah pada Februari 2015, Amber "menghancurkan tulang-tulang di ujung jari tengah kanan Johnny,”. Setelah foto cedera Johnny dan dokumen gugatannya terhadap Amber tersebar, penggemar langsung meminta maaf kepada Johnny melalui Twitter dan berbalik mendukungnya. Fans mengakui, jika awalnya mereka tak percaya dengan kisah Johnny mengenai KDRT yang dideritanya. "Johnny kewalahan oleh semua cinta dan dukungan yang ia terima dari penggemar di Twitter. Dia akhirnya merasa dibenarkan setelah bertahun-tahun terlihat seperti 'orang jahat' dan tidak mempercayai sisi ceritanya. Johnny tidak pernah ingin menempatkan Amber pada posisi agar terlihat seperti agresor, tetapi ia akhirnya cukup dan perlu untuk mengungkapkan kebenarannya. Fakta bahwa penggemar sekarang mulai percaya bahwa apa yang terjadi terasa luar biasa dan dia lebih bertekad untuk terus berjuang demi keadilan dan menebus reputasinya.,” ucap sumber dekat Johnny dilansir Hollywoodlife. The Blast melaporkan bahwa ayah dua anak itu mengklaim bahwa pada April 2016, dia terlambat untuk makan malam ulang tahun Amber Heard ke-30. Dan ketika Johnny kembali ke rumah, dia mengklaim Amber kesal dan mulai mengkritiknya, dan mulai menjadi agresif kemudian melayangkan tinju ke wajah Johnny sebanyak dua kali. (mb)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT