Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Tarung dengan Penjaga

LEBAK – Penemuan sesosok mayat dipenuhi luka bacokan tergeletak di areal pesawahan membuat geger warga Kampung Kalapa Sukahujan, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Belakangan diketahui pria naas ini adalah WS, 47, yang diduga sebagai tersangka pencuri sarang burung walet. Diperoleh keterangan, bersama satu rekannya yang masih DPO, WS mencuri sarang burung walet milik H Entus, 52, warga setempat, Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku masuk ke rumah walet dengan cara membobol dinding bagian belakang rumah walet menggunakan linggis dan mesin bor. Aksi pencuri ini tercium Komarudin yang memang sedang ditugaskan menjaga gedung. Komarudin lalu memergoki pelaku dan langsung meneriaki maling. Kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah yang berbeda. Komarudin yang membekali diri dengan golok mengejar WS yang kabur ke arah areal persawahan. Namun apes ternyata Wa melawan setelah mengetahui hanya dikejar Komarudin seorang diri. Penjaga dan pencuri inipun tak pelak terlibat duel dengan senjata tajamnya masing-masing. Keduanya terkena sabetan senjata tajam. WS dengan tubuh terluka kembali melarikan diri namun Komarudin yang juga terluka tidak berani mengejar dan lebih memilih melapor kepada pemilik sarang walet. Keesokan paginya, warga yang akan bertani terkejut melihat sosok pria bersimbah darah yang tergeletak diantara pohon padi. Penemuan mayat itupun segera dilaporkan kepada warga lainnya. Wargapun berdatangan untuk melihat dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Kapolasek Panggarangan, AKP Sadimun membenarkan penemuan mayat laki-laki yang diduga sebagai pencuri sarang burung walet. Menurut Kapolsek, pihaknya telah membawa jasad korban ke RSUD Malingping untuk dilakukan visum et revertum dan otopsi. "Untuk proses penyelidikan kami telah mengamankan penjaga rumah walet serta memeriksa sejumlah saksi. Selain itu telah diamankan barang bukti linggis, tas, pakaian dan dompet berisi sim yang keseluruhannya milik korban," kata Kapolsek. (haryono/b)