ADVERTISEMENT

Pemkot Tangsel Tagih Kontraktor Jalan Tol Sercin Soal Ganti Rugi Lahan Tanah Wakaf

Minggu, 20 Januari 2019 10:09 WIB

Share
Pemkot Tangsel Tagih Kontraktor Jalan Tol Sercin Soal Ganti Rugi Lahan Tanah Wakaf

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGSEL – Pemerintahan Kota (Pemkot)  Tangerang Selatan (Tangsel)  berupaya terus menanggih kontraktor proyek Jalan Tol Serpong - Cinere (Sercin) menuntaskan tunggakan pengantian atau rusilag. Saat ini ada enam dari sepuluh titik lahan tanah wakaf yang kini belum tuntas. "Kami terus berupaya menagih penyelesaian ganti rugi atau ganti untung lahan tanah wakaf yang terkena proyek Jalan Tol Sercin untuk kepentingan masyarakat banyak, " kata Walikota Tangsel Airin Rahmi Diany saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Abbu Bakar Shiddiq yang berlokasi di Jl.  Raya Serua, Kel. Serua, Minggu (21/1). Pihaknya,  tambah dia,  terus berupaya berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk menuntaskan masalah tersebut secepatnya untuk kepentingan masyarakat banyak. Dan yang ada dari 10 bidang wakaf yang terkena proyek Jalan Tol Sercin sepanjang 10,14 kilometer dan hingga saat ini ada 4 yang telah di ruislag. Ke empat lahan masjid yang terkena proyek salah satunya Masjid Abbu Bakar Shiddiq,  Kel. Serua dan tiga masjid lainnya tengah dibangun diharapkan dapat dipergunakan masyarakat bulan Maret 2019 mendatang. "Kami berharap pihak Waskita sebagai pihak yang membangun masjid agar proses berjalan cepat dan memberikan kebarokahan bagi masyarakat," katanya. Sementara itu,  Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Sercin, Budi Cahyono, mengatakan ada sepuluh tanah wakaf dan empat diantaranya sudah di ruislag serta salah satunya yang telah dibayar adalah lahan wakaf Masjid Abbu Bakar Shiddiq yang berlokasi di Jalan Raya Serua, Kel. Serua. “Nazir sebagai pihak yang menerima wakaf, meminta appraisal ulang, karena tidak puas dengan appraisal awal. Walaupun ini wakaf tersulit, dengan waktu yang panjang akhirnya bisa terselesaikan,” katanya. Untuk Masjid Abbu Bakar Shiddiq luas sebelumnya yakni 256 meter persegi, mendapat wakaf dari pemilik tanah pengganti menjadi 244 meter persegi. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1,1 milyar dan pihak kontraktor akan membangun di atas lahan 500 meter sedangkan sisanya untuk lahan parkir,  katanya. (anton/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT