Taylor Swift Tingkatkan Pengamanan dengan Teknologi Canggih

AMERIKA – Taylor Swift beberapa kali menjadi korban penyusupan. Beberapa rumahnya di AS, dimasuki penggemar yang tergila-gila padanya. Bukan hanya dipuja, pelantun “Blank Space” tersebut kerap mendapat ancaman berbahaya. “Beberapa pria yang masuk dalam daftar saya. Ada yang tiba-tiba datang ke rumah, ada yang ingin membunuh saya, menculik saya atau menikahi saya,” ujarnya dilansir New York Times . Untuk mengurangi resiko berbahaya yang mengintainya, kekasih dari aktor Joe Alwyn ini bukan hanya menambah jumlah pengawal, namun juga menggunakan teknologi canggih untuk mengawasi penggemarnya. Mike Downing, kepala petugas keamanan dari Oak View Group, mengungkapkan kepada Rolling Stone bahwa Taylor Swift menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengenali penggemar yang berpotensi menjadi ancaman. Sebuah kios didirikan di tempat Taylor menggelar konser. Kios terseut memutar video-video tentang Taylor, dan pastinya menarik perhatian penggemar yang datang. "Semua orang yang lewat akan berhenti dan menatapnya, dan perangkat lunak (yang sengaja dipasang) akan mulai bekerja melakukan pengenala wajah," kata Mike. Pengenalan wajah adalah teknologi yang membantu penegakan hukum mengidentifikasi penjahat. Pengguna teknologi ini semakin luas, terutama dari industri hiburan. Madison Square Garden adalah salah satu tempat yang menggunakannya. Teknologi ini pada tahun lalu juga sudah diuji cobakan di beberapa bandara di negara-negara maju, untuk mengetahui apakah ada teroris yang akan masuk ke negara tersebut. (mb)