Diperiksa Imigrasi Bali, Maria Ozawa Ungkap Kekecewaan

Rabu 07 Nov 2018, 15:49 WIB

BALI – Aktris Jepang, Sayaka Stephanie Strom alias Maria Ozawa mengaku terkejut saat tiba-tiba diperiksa pihak imigrasi Denpasar Bali, pada Selasa (6/11/2018) malam waktu setempat. Padahal, saat itu ia tengah menikmati pesta ulangtahun bersama sahabat dan rekan-rekannya di Pulau Dewata. Ia pun mengungkapkan kesedihannya ketika rumor negatif tentang dirinya terus tersebar sehingga ia merasa “dilecehkan”. “Saya yakin sebagian besar dari Anda sudah tahu tentang pengalaman mengerikan yang harus saya lalui kemarin sekitar pukul 23:00 di imigrasi Bali, Indonesia. Saya menghadiri pesta ulang tahun teman baik saya Barbie Nouva. Dan saat pesta berakhir, dua orang tiba-tiba mendatangi saya dan mengatakan mereka dari imigrasi dan mau melihat paspor saya. Saya tidak punya pilihan selain menunjukkannya (paspor) kepada mereka. Namun, beberapa saat kemudian mereka pergi tanpa mengatakan apa-apa, dan dengan membawa paspor saya ... !!!  

View this post on Instagram

I’m sure most of you guys know by now about the horrible experience I had to go through yesterday around 11pm-3am at immigration of Bali, Indonesia. I was attending a birthday party of my good friend Barbie Nouva and as the party was ending , two guys suddenly came up to me and said they wr ppl from the immigration and needed to see my passport and as cheesy as it sounded I had no choice but to show it to them and the next second they just ran off w/o saying anything with my passport ...!!! WE ALL PANICKED called up some people..Canceled the party and went straight to the immigration office. ...... LONG STORY SHORT the officers told me that someone from the bday party called up the immigration office and told them I’m trying to do something bad or business or whatever and telling all the lies,rumors anything to get me into trouble . Like WTF !!!! And after talking about NONSENSE for 2hrs in the office , they printed out some papers for me to sign.. gave me back my passport, told me over and over how FAMOUS I am in Indonesia and as I was walking out from the office,they asked me to take a selfie with them... Like what!?Seriously ? So did the immigration people make up stories and snoop around ,gathered Information, track me down take my passport ( knowing I will come get it) JUST TO TAKE A SELFIE WITH ME!? This is so wrong in so many ways .. I’m glad I’m well known but this country needs to change, these people are erasing the “good” people out there. Stop harassing me every time I visit Indonesia .. Clearly I need more privacy . Wake up Indonesia I know you guys are better .

A post shared by Maria.Ozawa (@maria.ozawa) on

KAMI SEMUA PANIK dan memanggil beberapa orang ... dan langsung pergi ke kantor imigrasi. Singkat cerita, para petugas (imigrasi) mengatakan kepada saya bahwa seseorang dari pesta menghubungi kantor imigrasi dan mengatakan kepada mereka bahwa saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk dan menceritakan semua kebohongan, rumor dan apa pun agar saya mendapat masalah. Dan setelah membicarakan hal tidak penting selama dua jam di kantor imigrasi, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Lalu mengembalikan paspor saya, mengatakan kepada saya berulang kali betapa TERKENAL-nya saya di Indonesia. Dan, ketika saya berjalan keluar dari kantor imigrasi, mereka meminta saya untuk berswa foto dengan mereka... Saya seperti ‘Apa-apan ini?’ ‘Serius?’. Setelah mengintai, melaporkan, mengumpulkan Informasi, dan mengambil paspor saya, HANYA UNTUK BERSWAFOTO DENGAN SAYA !? Ini sangat salah dalam banyak hal .. Saya senang saya terkenal, tetapi negara ini perlu diubah. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia .. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Ayolah! Saya tahu kalian lebih baik dari ini,” tulisnya dalam bahasa Inggris, Rabu (7/11/2018) di akun instagram miliknya. Saat keluar dari kantor imigrasi, Maria mengungkapkan kekecewaannya sekaligus berharap ia bisa mendapatkan perlakuan lebih baik. "Saya berharap mendapat privasi lebih di negara ini. Saya sangat kecewa. Saya berharap ada perubahan ke arah yang benar. Saya berharap orang berubah dan lebih cerdas," ujarnya di hadapan wartawan. (mb)      
Berita Terkait
News Update