Firasat Ibu Hindarkan Gadis Cilik dari Pemerkosaan

JAKARTA - Gadis cilik anak semata wayang pedagang gorengan nyaris diperkosa tukang sampah di rumahnya Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Beruntung aksi tersebut dipergoki berkat firasat buruk sang ibu. Menurut Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andri Suharto, Selasa (27/11/2018) aksi perkosaan tak berlanjut setelah ibu korban, ES, 35, berteriak memicu perhatian warga sekitar yang langsung mengamankan tersangka MY, 27. Massa bahkan sempat beberapa kali menggampar tukang angkut sampah di lingkungan tersebut. "Saat ini pelaku sudah kami amankan ," jelas AKP Andri. Dikatakan AKP Andri, kasus ini bermula saat korban membantu ibunya berjualan. Lokasi tempat ibu korban berjualan dengan rumahnya tak begitu jauh. Namun saat itu, cuaca mendung. Khawatir turun hujan, ES menyuruh gadis cilik 6 tahun itu pulang untuk mengangkati jemuran. "Sebelumnya di tempat dagang ibu korban juga ada pelaku yang memang sudah dikenal lantaran berteman dengan suami nya," tambah Andri. Sesaat setelah korban pergi ke rumah, MY menghilang. Perginya MY meninggalkan firasat buruk ES. "Ibu korban curiga makanya dia juga memilih untuk pulang," ucap AKP Andri. Rasa curiga ES terbukti, dari balik jendela , ia melihat sang anak sudah dalam posisi tiduran . Sementara MY masih posisi berdiri. Spontan , ES histeris teriak. Jeritan ES membuat pelaku panik dan sigap memakai celana. Niat untuk kabur kandas begitu massa sudah mengepung pelaku. Pukulan dan gamparan dari warga mendarat di wajah tukang sampah berotak mesum itu. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan menggiringnya ke Polsek Koja. (Yahya/b)