Honda Berencana Investasi Rp178 Triliun untuk Pembangunan Kendaraan Listrik di Kanada

Minggu 28 Apr 2024, 15:23 WIB
Honda Berencana Investasi Rp178 Triliun untuk Pembangunan Kendaraan Listrik di Kanada (Foto: Pinterest)

Honda Berencana Investasi Rp178 Triliun untuk Pembangunan Kendaraan Listrik di Kanada (Foto: Pinterest)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada Kamis, 25 April 2024 kemarin, Honda mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan sekitar 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp178 triliun (dengan kurs saat ini) untuk produksi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di provinsi Ontario, Kanada.

Honda, raksasa otomotif Jepang, berencana membangun pabrik kendaraan listrik (EV) dan pabrik baterai sendiri di sekitar kompleks produksi yang sudah ada di Alliston, Ontario. Laporan dari Carscoops menyebutkan bahwa lokasinya berjarak sekitar 100 km di utara Toronto.

Pabrik terbaru direncanakan memiliki kapasitas tahunan sebesar 36 GWh, sementara pabrik perakitan akan mampu menghasilkan 240 ribu mobil listrik per tahun, dimulai dari tahun 2028.

Perusahaan juga berencana membangun pabrik pengolahan bahan aktif katoda dan prekursor, serta pabrik pemisah di lokasi yang sama, dengan kolaborasi dari mitra bisnis bersama POSCO Future M Co, Ltd dan Asahi Kasei.

Honda sedang dalam tahap negosiasi dengan mitra-mitra kerjanya, dan dalam enam bulan mendatang akan mengumumkan detail lebih lanjut mengenai fasilitas ini, termasuk lokasinya.

Langkah yang dilakukan oleh Honda ini disebut oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sebagai salah satu investasi terbesar dalam sejarah industri otomotif Kanada.

Pemerintah federal menyatakan bahwa kesepakatan tersebut akan membentuk rantai pasok kendaraan listrik pertama yang komprehensif di wilayah Kanada.

Pabrik mobil listrik Honda di Kanada akan diperkuat oleh dukungan dari Pusat Mobil Listrik di Ohio, yang dijadwalkan mulai memproduksi mobil listrik pada tahun 2025 mendatang.

Di lokasi tersebut, produsen mobil ini mengalokasikan 700 juta USD (sekitar Rp11,3 triliun) untuk meningkatkan fasilitas produksi yang sudah ada, sementara perkiraan investasi untuk membangun pabrik baterai di sekitarnya mencapai 4,4 miliar USD (sekitar Rp71,3 triliun).

Kedua investasi tersebut adalah bagian dari strategi jangka panjang Honda. Mereka bertujuan agar pada tahun 2040, kendaraan listrik dan kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen mencapai 100 persen dari total penjualan perusahaan.

Pada tahun 2050 mendatang, perusahaan tersebut berambisi untuk mencapai netral karbon dalam semua operasional bisnisnya.

Berita Terkait

News Update