MEGAPOLITAN

Penggunaan SPBE untuk Wujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik

Jumat 23 Nov 2018, 09:12 WIB

TANGSEL – Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government yang dilaksanakan sekarangan tidak lepas dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang inovatif, akuntabel, berkaulitas dan dapat menjangkau pelayanan masyarakat secara luas. “Pemakaian SPBE diharapkan di masa mendatang dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih serta menjadi solusi software data base open source untuk mendukung tujuan kemandirian dan efisiensi biaya,” kata Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kementerian PAN RB, Imam Machdi usai seminar ‘Postgres SOL Rocks Indonesia’ di Tangsel, Kamis (22/11/2018). Teknologi layanan berbagi pakai (Cloud Computing) saat ini dapat diakses melalui internet untuk memberikan layanan data, aplikasi, serta infrastruktur kepada pengguna kapan saja dan dimanapun. Teknologi tersebut, juga memberikan efektifitas dan efisiensi yang tinggi untuk melakukan integrasi TIK ke dalam penerapan SPBE. "Dukungan teknologi layanan berbagi pakai akan mendorong kinerja administrasi pemerintah yang semakin kolaboratif, mobile, serta kian kompetitif,” ujarnya. Harus diakui, efisiensi biaya memang menjadi salah satu kendala penerapan SPBE ini disebabkan belum adanya tata kelola yang terpadu secara nasional, tuturnya yang menambahkan hasil kajian Dewan TIK Nasional tahun 2016, total belanja TIK pemerintah untuk software dan hardware pada periode tahun 2014 – 2016 mencapai lebih dari Rp12,7 triliun atau rata-rata Rp4,23 triliun per tahun. Data itu menyebutkan bahwa 65 persen dari belanja aplikasi atau software dan lisensi software digunakan untuk membangun aplikasi sejenis antar instansi pemerintah.  Hal itu karena kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah di dalam pengembangan SPBE, hingga terjadi duplikasi anggaran belanja TIK secara nasional. “Software Open Source menjadi pilihan yang masuk akal untuk mendukung tujuan efisiensi biaya, termasuk di dalamnya software database dalam infrastruktur SPBE,” tuturnya. (anton/tri)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor