SP BPJS Ketenagakerjaan Jadi Penyeimbang Manajemen dalam Jalankan Roda Institusi

Kamis 25 Okt 2018, 16:23 WIB

BOGOR -  Serikat Pekerja (SP) BPJS Ketenagakerjaan jadi penyeimbang manajemen dalam menjalankan roda institusi.  Karena itu kerjasama diantara keduanya harus semakin baik. Harapan tersebut disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto  di Rapat Kerja Nasional SP  BPJS Ketenagakerjaan yang digelar di Institut BPJS Ketenagakerjaan di Bogor, Kamis (25/10/2018). Agus sangat mengapresiasi keberadaan organisasi pekerja dilembaga yang dipimpinnya, karena selama ini sudah berhasil menjalin kerjasama yang baik dalam melaksanakan perlindungan jaminan sosial pada masyarakat pekerja. “Sinergitas yang baik selama ini harus lebih diperkuat lagi, karena SP sebagai corong bagi aspirasi karyawan untuk menyampaikan butir-butir gagasan kepada manajemen. Kami akan mendukung penuh hal strategis demi kemajuan bersama dalam memberikan perlindungan risiko social bagi pekerja," tegas Agus yang siap  diajak dialog oleh SP BPJS Ketenagakerjaan setiap saat. diskusi Pada kesempatan tersebut, Agus berharap SP dapat mendorong para anggotanya untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi SDMnya, sehingga kelak dapat menggantikan atau mengisi jabatan-jabatan penting baik didalam BPJS Ketenagakerjaan maupun di luar lembaga. Sementara itu Ketua Umum  SP BPJS Ketenagakerjaan, Eko Purnomo yang ditemui dalam sesi opening ceremony Rakernas BPJS Ketenagakerjaan  mengatakan SP BPJS Ketenagakerjaan tidak berjuang secara fundamental tetapi berusaha mendorong perusahaan dalam menjalankan amanah memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat pekerja. Pada periode kepengurusannya saat ini,  dia berharap dapat  mengimplementasikan kemitraan yang strategis dengan manajemen BPJS Ketenagakerjaan, dalam upaya memberikan kesejahteraan karyawan dan keluarga dengan suasana yang harmonis, “Tapi kami juga akan  berperan aktif memberi dukungan bagi terimplementasinya jaminan sosial bagi pekerja di Indonesia mengingat potensi yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan dengan jumlah anggota SP BPJSTK yang  mencapai 5599 orang dimana lebih dari setengahnya merupakan karyawan dengan usia muda. Hal  ini sebenarnya menjadi peluang dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0,” ujarnya. SP BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Rakernas guna merumuskan kebijakan-kebijakan organisasi kedepan.  Dengan tema rakernas kali ini, “Penguatan Organisasi Serikat Pekerja dalam Mendorong Pengelolaan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan yg Professional” diharapkan dapat menelurkan kebijakan strategis dalam peningkatan kompetensi anggota SP BPJS Ketenagakerjaan dengan menyelaraskan dengan cita-cita manajemen selaku penggerak roda Institusi yang bertransformasi dari PT. Jamsostek (Persero) pada Tahun 2014 yang lalu.(tri)

News Update