BPBD Bekasi Kirim Air Bersih di Wilayah Kekeringan, di Jalan Dicegat Warga

BEKASI  - Menghadapi kemarau panjang Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terus melakukan pengiriman air bersih. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, ada beberapa kecamatan yang masih dipasok air bersih yaitu PDAM seperti kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Timur, Cikarang Selatan serta Cikarang Pusat. "Untuk sementara ini kita lakukan pengiriman air bersih kepada warga.  Namun ada beberapa desa yang akan dikirim mobil truk kita di cegat warga lantaran desa tersebut juga butuh air bersih karena kekeringan.  Jadi kita lakukan kembali pengiriman kepada desa yang memang ditujukan awal diberikan air lantaran mengalami kekeringan juga, " kata Adeng. Dari bulan Agustus hingga am25 September BPBD Kabupaten Bekasi telah lakukan pengiriman air sebanyak 450 ribu liter. "Nanti juga rencananya  akan dibangun embung air atau seperti cekungan buat penampungan air seperti di Ridogalih, Rido Mana, Sirna Jaya, " jelas Adeng. Sementara rencana PDAM akan membangun infrastrutur di daerah Cibarusah atau daerah selatan Kabupaten Bekasi lantaran pasokan air dari Sungai Cipamingkis terhambat karena jaraknya yang panjang. Dalam hal ini ada penyertaan dana dari Pemkab Bekasi. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi bakal mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp250 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kabupaten Bekasi tahun 2019. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris mengatakan anggaran sebesar Rp250 miliar itu, kata dia, diajukan Pemkab Bekasi. Untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Peyertaan Modal untuk PDAM Tirta Bhagasasi, saat ini telah dibentuk Pasus 29 DPRD Kabupaten Bekasi. Pasnus itu, kata dia, dipimpin oleh Nyumarno, anggota DPRD dari Fraksi PDI-Perjuangan. (lina/win)